Kisruh Pemilu Surabaya, Gerindra Mau Adukan Ratusan KPPS ke Gakkumdu

Ilustrasi penghitungan suara di TPS.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA – Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerindra Surabaya berencana mengadukan ratusan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara atau KPPS ke Sentra Penegakan Hukum Terpadu atau Gakkumdu. Aduan disiapkan menyusul dugaan kecurangan Pemilu yang ditemukan Gerindra dan sejumlah partai politik lainnya.

Gol Timnas Indonesia Dianulir, Raffi Ahmad Geram hingga Tuding Wasit Curang

"Saat ini kami tengah menyusun berkas-berkas untuk laporan ke Gakkumdu terkait pidana Pemilu. Di sisi lain, kami juga terus mendorong Bawaslu untuk mengusut tuntas ini, (temuan dugaan kecurangan)," kata Ketua DPD Gerindra Surabaya, BF Sutadi, kepada wartawan pada Selasa, 23 April 2019.

Sutadi mengaku tengah mengkaji beberapa hal temuan di lapangan atas dugaan pelanggaran. KPPS sebagai penyelenggara Pemilu di tingkat Tempat Pemungutan Suara atau TPS salah satu yang sangat mungkin akan diadukan ke Gakkumdu. "Iya, pastinya KPPS menjadi salah satu (terlapor). Tapi juga pihak-pihak lain sangat terbuka juga untuk menjadi terlapor," ujarnya.

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Zulhas: Pengusaha Curang Membunuh Usahanya Sendiri

Bahkan, Sutadi mengaku jumlah petugas KPPS yang akan diadukan berjumlah ratusan. Dia merujuk itu pada data Badan Pengawas Pemilu dan KPU Surabaya yang merekomendasikan pencocokan data form C1 di 26 kecamatan dan 60 kelurahan. "Ini berarti kan sudah ratusan TPS," ujarnya.

Dugaan kasus kecurangan Pemilu di Surabaya mencuat usai aliansi 6 parpol melaporkan temuan ini ke Bawaslu Kota Surabaya. Keenam partai itu adalah PKB, Gerindra, PKS, PAN, Hanura, dan PPP. Mereka menemukan indikasi suara hilang dan penggelembungan suara di ratusan TPS di Kota Surabaya.

Cegah Kecurangan dalam Seleksi ASN, Menpan-RB Siapkan Teknologi Face Recognition

Elite Gerindra dan PKB mendatangi KPU Surabaya pada Senin kemarin, 22 April 2019. Bahkan, PKB membawa gebokan bukti dugaan penggelembungan. "Penggelembungannya ada yang sepuluh, 20, 30, 40, 50, pokoknya kelipatannya sepuluh," kata Ketua PKB Surabaya, Musyafak Rouf.

Plt Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Chatarina Muliana.

Peserta UTBK Diimbau Waspada Penipuan Janji Kelulusan

Para peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dihimbau untuk tidak terjebak dalam bujukan untuk membeli kelulusan dengan membayar sejumlah uang.

img_title
VIVA.co.id
2 Mei 2024