KPU Diminta Tak Tutup-tutupi Kesalahan

Politisi PDIP Arif Wibowo melihat laptop Jeirry Sumampouw
Sumber :
  • Antara/ Ismar Patrizki

VIVA - Komisi Pemilihan Umum diminta jujur mengenai permasalahan-permasalahan penyelenggaraan Pemilihan Umum Serentak 2019.

Pemilu 2024 Lebih Teduh Dibanding 2019

Koordinator Komite Pemilih Indonesia (TePI), Jerry Sumampouw menilai, KPU tak perlu berupaya menutup-nutupi.

"Penyelenggara pemilu itu harus lebih jujur mengungkapkan apa letak persoalan yang terjadi pada hari H. Jangan ditutup-tutupi hanya untuk menyelamatkan kelembagaan," kata Jerry di Matraman, Jakarta Timur, Kamis, 25 April 2019.

AROPI: Dibanding Musim Pemilu 2019, Tingkat Kepercayaan Terhadap Lembaga Survei Naik 7,6%

Jerry menilai, penyelenggara bisa menemukan berbagai kelemahan atau kekeliruan yang terjadi. Namun, kemudian seringkali hal itu tidak ingin diumbar ke publik.

"Seringkali evaluasi kita itu jadi prematur karena apa, penyelenggara itu mengemukakan evaluasi sambil melihat dan mengamankan diri sendiri. Itu enggak boleh," ujar Jerry.

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Dia menilai, saat hari pemungutan suara lalu telah banyak permasalahan administrasi. Hal itu berimbas pada para petugas penyelenggara yang tidak sepenuhnya memahami aturan.

"Sejauh mana KPU itu melakukan training dan pemberian pemahaman kepada KPPS. Apa soalnya, karena kita melihat di lapangan ada banyak masalah yang berkaitan dengan pemahaman petugas," kata Jerry.

Pemilu 2019 berjalan dengan banyak masalah. Selain banyaknya petugasnya yang meninggal dunia, hasil penghitungan suara melalui real count juga diwarnai kesalahan input data. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya