- VIVA/Eduward Ambarita
VIVA – Ketua Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY bertemu dengan Presiden Joko Widodo baru-baru ini. Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Johnny G Plate berkeyakinan bahwa koalisi Prabowo Subianto-Sandiaga Uno telah retak.
"Implikasi dari itu adalah koalisi 02 makin retak dalam, yang tersisa Prabowo, Sandiaga, Gerindra dan non parpol atau relawan," kata Plate di Jakarta Pusat, Jumat 3 Mei 2019.
Plate mendasari itu pada hasil potensi pemenang Pilpres dari hasil quick count atau hitung cepat. Meskipun dia mengakui formalisme penetapan pemenang tetap dari KPU. "Tapi itu berikan indikasi arah siapa yang cenderung kuat menang," ujar Plate.
Dia mengklaim bahwa koalisi Joko Widodo-Ma'ruf Amin menguasai parlemen hingga 60 persen. Dia juga melihat PKS, PAN dan Demokrat telah meraih suara yang cukup di DPR.
"Tidak ada pilihannya selain mengalihkan secara politik melakukan pendekatan dengan pemenang yaitu Pak Jokowi," ucap dia.
Karena itu menurutnya wajar jika koalisi Prabowo-Sandi sudah mulai ditinggalkan. Partai-partai koalisi mereka menurutnya sudah mulai bergerak sendiri untuk kepentingan partainya.
"Yang lain sudah ambil posisi sendiri dan itu hal normal dan rasional saja dari sisi politik, dan enggak bisa dihindari," kata Plate.