- Cahyo Edi/VIVA.co.id
VIVA – Pasangan calon nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin meraih kemenangan di Daerah Istimewa Yogyakarta. Paslon tersebut meraih 69,03 persen suara di Pilpres 2019 untuk wilayah DIY.
Kepastian kemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin ini diperoleh usai Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DIY, Hamdan Kurniawan mengetuk palu tanda selesainya rekapitulasi suara Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (PPWP) pada Jumat, 10 April 2019.
Wakil Sekretaris Tim Kemenangan Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf Amin di DIY, Eko Suwanto mensyukuri perolehan yang diraih paslon nomor urut 01 ini. Meskipun meleset tipis dari target 70 persen suara, Eko mengaku hasil yang diperoleh paslon 01 di DIY sangatlah bagus.
Eko menyebut perolehan Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019 melampaui pencapaian Jokowi-Jusuf Kalla di 2014 yang lalu. Di 2014, kata Eko, perolehan Jokowi-Jusuf Kalla meraih 55 persen suara.
"Pilpres 2014 meraih 55 persen suara. Sedangkan di Pilpres 2019, meraih 69,03 persen suara di DIY. Meningkat 14 persen suara," ujar Eko, Jumat, 10 Mei 2019.
Berdasarkan data dari KPU DIY, paslon nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf Amin memperoleh 1.655.174 suara, setara dengan 69,03 persen. Sedangkan pasangan nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga Uno meraih 742.481 suara setara dengan 30,97 persen. Total suara sah di DIY mencapai 2.397.655 suara.
Di Kabupaten Sleman Jokowi-Maruf meraih 475.946 suara sedangkan Prabowo-Sandiaga Uno meraih 238.217 suara. Di Kota Yogyakarta Jokowi-Maruf meraih 179.048 suara, unggul dari Prabowo-Sandiaga yang mendapatkan 92.166 suara.
Jokowi-Ma'ruf Amin di Kabupaten Bantul, unggul dengan perolehan 427.755 suara sedangkan Prabowo-Sandiaga Uno meraih 202.815 suara. Di Kabupaten Kulon Progo paslon 01 memperoleh 192.772 suara sedangkan Prabowo-Sandiaga Uno meraih 92.917 suara.
Sedangkan di Kabupaten Gunungkidul, Jokowi-Maruf memperoleh 379.653 suara dan pasangan Prabowo-Sandiaga Uno mendapatkan 116.366 suara.
Prabowo Temani Jokowi Bertemu PM Singapura, Pengamat: Simbol Pelibatan Pemimpin Masa Depan
Dalam pertemuan di Istana Kepresidenan Bogor, hadir juga Deputi PM Singapura Lawrence Wong, sosok yang akan gantikan Lee sebagai PM Singapura.
