Sumber :
- REUTERS/Andrew Winning
VIVAbola
- Striker timnas Brasil, Neymar, berharap timnya bisa berjumpa dan mengalahkan Spanyol di final Piala Konfederasi 2013. Pemain anyar Barcelona itu yakin timnas Brasil akan menjawab kritikan di Piala Konfederasi 2013.
Brasil akan melakoni laga pertama di Piala Konfederasi 2013 melawan Jepang di Estádio Nacional, Brasília, Sabtu 15 Juni 2013 waktu setempat (Minggu dini hari WIB). Namun, pikiran Neymar bukan tertuju ke laga pertama, melainkan babak final.
Neymar menganggap Spanyol sebagai salah satu favorit juara Piala Konfederasi 2013. Striker 21 tahun tersebut berharap Brasil bisa mengalahkan La Furia Roja di babak final.
"Saya ingin kami ke final dan melawan mereka. Final melawan Spanyol adalah impian saya, dan mengalahkan mereka tentunya. Spanyol luar biasa, punya skuad fantastis. Mereka salah satu favorit," ujar Neymar seperti dilansir Marca.
Jika Brasil benar-benar menghadapi Spanyol di laga final, maka Neymar akan bertemu sejumlah rekan setimnya di Barcelona, seperti Andres Iniesta, Xavi Hernandez, Sergio Busquets hingga Gerard Pique.
Penampilan Brasil sendiri belakangan menuai kritikan. Sejak kembali dilatih Luiz Felipe Scolari pada November 2012, Selecao baru meraih dua kemenangan, melawan Santa Cruz de la Sierra dan Prancis.
"Tim Brasil berada dalam tekanan, tapi kami tim yang semakin membaik. Setiap pemain punya peran masing-masing. Saya bermain seperti yang diperintahkan pelatih. Saya bermain seperti biasanya, dan tidak akan mengubah gaya bermain," papar Neymar. (adi)
Baca Juga :
Pele Batal Nyalakan Obor Olimpiade 2016
Baca Juga :
Pelatih Brasil Waspadai Potensi Bahaya Paraguay
"Saya ingin kami ke final dan melawan mereka. Final melawan Spanyol adalah impian saya, dan mengalahkan mereka tentunya. Spanyol luar biasa, punya skuad fantastis. Mereka salah satu favorit," ujar Neymar seperti dilansir Marca.
Jika Brasil benar-benar menghadapi Spanyol di laga final, maka Neymar akan bertemu sejumlah rekan setimnya di Barcelona, seperti Andres Iniesta, Xavi Hernandez, Sergio Busquets hingga Gerard Pique.
Penampilan Brasil sendiri belakangan menuai kritikan. Sejak kembali dilatih Luiz Felipe Scolari pada November 2012, Selecao baru meraih dua kemenangan, melawan Santa Cruz de la Sierra dan Prancis.
"Tim Brasil berada dalam tekanan, tapi kami tim yang semakin membaik. Setiap pemain punya peran masing-masing. Saya bermain seperti yang diperintahkan pelatih. Saya bermain seperti biasanya, dan tidak akan mengubah gaya bermain," papar Neymar. (adi)
Ledakan Terjadi di Lintasan Balap Sepeda Olimpiade 2016
Ditemukan paket misterius di dekat garis finis.
VIVA.co.id
7 Agustus 2016
Baca Juga :