Sumber :
- Ronald Martinez/Getty Images South America
VIVAbola -
Stadion Maracana akan menjadi lokasi partai final Piala Konfederasi 2013. Brasil akan menghadapi Spanyol dalam laga yang akan berlangsung dini hari nanti.
Maracana merupakan stadion yang bersejarah bagi publik Brasil. Sayangnya, ternyata bukan sejarah yang bagus. Stadion yang terletak di Rio de Janeiro ini justru sempat menggoreskan luka bagi publik Brasil.
Pada 16 Juli 1950, Maracana menyajikan partai penentuan Piala Dunia 1950. Hampir 200 ribu penonton menyaksikan laga yang mempertemukan Brasil melawan Uruguay.
Itu bukanlah partai final. Sebab, Piala Dunia 1950 menggunakan sistem round robin, bukan sistem gugur seperti Piala Dunia lainnya. Grup final diisi oleh empat negara, yakni Brasil, Uruguay, Swedia dan Spanyol.
Brasil sanggup melakoni dua partai grup final dengan cemerlang. Swedia digilas 7-1, sedangkan Spanyol dibantai 6-1. Sementara itu, hasil berbeda justru ditorehkan Uruguay. La Celeste hanya mampu bermain imbang 2-2 dengan Spanyol, dan dengan susah payah menaklukkan Swedia 3-2.
Baca Juga :
Pele Batal Nyalakan Obor Olimpiade 2016
Prediksi tersebut sepertinya akan menjadi kenyataan. Apalagi Brasil sanggup unggul lebih dulu lewat gol Friaca menit 47. Namun, tanpa diduga Uruguay justru sanggup membalikkan kedudukan.
Gol Alberto Schiaffino menit 66 dan Alcides Ghiggia menit 79 membuat Uruguay menang 2-1. Ratusan ribu pendukung tuan rumah tak percaya dengan apa yang terjadi. Brasil yang begitu perkasa dalam laga sebelumnya harus menelan pil pahit. Tragedi ini dikenal dengan sebutan Maracanazo.
Gol Alcides Ghiggia membungkam publik Brasil
Itu menjadi gelar Piala Dunia kedua bagi Uruguay setelah 1930. Sementara itu, Brasil harus memendam mimpi merebut trofi Piala Dunia untuk kali pertama. Selecao baru bisa juara pada 1958 saat penyelenggaraan di Swedia.
Apakah Spanyol akan mengikuti jejak Uruguay yang menorehkan luka di Stadion Maracana? Ataukah kali ini Brasil bisa berjaya di hadapan publik mereka? Menarik untuk disaksikan.
Halaman Selanjutnya
Prediksi tersebut sepertinya akan menjadi kenyataan. Apalagi Brasil sanggup unggul lebih dulu lewat gol Friaca menit 47. Namun, tanpa diduga Uruguay justru sanggup membalikkan kedudukan.