- rediff.com
VIVAnews - Meski Inggris meraih kemenangan telak 3-0 atas tim lokal Afrika Selatan, Platinum Stars, tidak ada roman bahagia di wajah Fabio Capello. Manajer The Three Lions itu beberapa kali harus diperingatkan petugas pertandingan karena memberi pengarahan secara berlebih dari pinggir lapangan.
Manajer Stars Obed Legobate sampai harus ikut menenangkan Capello yang terlihat sangat emosional. Masuk paruh kedua, Capello mengganti nyaris seluruh pemainnya. Hanya Joe Cole yang bermain penuh selama 90 menit.
Kemarahan Capello diakui striker Inggris, Jermain Defoe. "Jujur saja, manajer tidak terlalu gembira dengan penampilan di babak pertama," kata Defoe dikutip dari The Guardian pasca pertandingan, Senin 7 Juni 2010.
"Kami harusnya bisa lebih menekan tapi karena kondisi rasanya jadi sulit. Di babak kedua, rekan-rekan menekan lebih baik dan menjadi lebih baik."
Defoe merupakan satu dari tiga pencetak gol sore itu. Dua gol laga disumbangkan Joe Cole dan Wayne Rooney. Yang membuat Capello kesal di babak pertama adalah dianulirnya dua gol Inggris karena off-side. Keduanya dilesakkan oleh Peter Crouch dan Shaun Wright-Phillips.
Inggris bahkan nyaris kecolongan ketika Stars mendapat hadiah penalti. Beruntung bagi The Three Lions, algojo Stars gagal menjadikannya gol.
"Manajer kami punya karakter yang baik. Yang dia inginkan hanyalah menang," kata Defoe.
Kronologi Kematian Fat Cat, Kisah Cinta Seorang Gamer Muda yang Berakhir Tragis di China
Kisah "Fat Cat" merujuk pada kisah cinta yang berakhir tragis dari seorang gamer muda di China bernama Pang Mao atau juga dikenal dengan sebutan Fat Cat.
