- AP Photo
VIVAnews - Selandia Baru akan berhadapan dengan Italia pada laga penyisihan Grup F, Piala Dunia 2010, Minggu, 20 Juni 2010. Dalam duel ini, Si Putih bertekad untuk merepotkan sang juara bertahan.
Selandia Baru mengawali kiprahnya di PD 2010 dengan menahan imbang Slovakia 1-1, 15 Juni 2010. Italia juga mengalami nasib yang sama saat berhadapan dengan Paraguay. Duel ini juga berakhir dengan skor 1-1.
Selandia Baru dan Italia akan bentrok di Stadion Mbombela, Nelspruit. Menurut mantan pemain Selandia Baru, Duncan Oughton, meski berstatus underdog, negaranya sangat percaya diri menghadapi Italia.
Apalagi pasukan Ricki Herbert pernah merepotkan Azzurri dalam sebuah partai persahabatan. Duel yang digelar di Atteridgeville, 10 Juni 2009 ini berakhir dengan skor 4-3 untuk kemenangan Azzurri.
"Dalam sebuah uji coba, kami sempat unggul 3-2 sebelum akhirnya kalah 3-4. Karena itu saya pikir Italia harus berfikir kalau Selandia Baru bukan lawan yang mudah dikalahkan," kata Oughton.
"Jadi saya pikir, besok akan menjadi pertarungan yang sulit bagi Italia. Namun orang-orang pasti tidak memberi kesempatan kepada kami untuk mengatakan hal itu. Saya berharap hasil yang positif," tambahnya.
Oughton juga menambahkan kalau Selandia Baru tak sekadar numpang lewat di Piala Dunia 2010. Sebaliknya Si Putih selalu ingin meraih hasil yang mengesankan di setiap pertandingan.
"Ini sudah kami tunjukkan pada perdana lawan Slovakia. Kami akan tampil seperti ini dalam menghadapi seluruh laga," tandasnya.
Menghadapi Italia, pelatih Selandia Baru, Ricki Herbert tidak melakukan perubahan terhadap kompisisi pemainnya. Sebelas pemain inti yang tampil lawan Slovakia akan kembali jadi starter saat bertemu Azzurri.
Berikut Susunan Pemain Selandia Baru
Mark Paston (g), Tony Lochhead, Winston Reid, Ivan Vicelich, Ryan Nelsen, Simon Elliott, Shane Smeltz, Chris Killen, Leo Bertos, Rory Fallon, Tommy Smith
Netanyahu Tidak Takut Soal Ancaman AS Mengenai Pasokan Senjata
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa militer Israel siap berperang dengan segala kekuatan yang mereka miliki dan tak takut dengan ancaman Amerika.
