- AP Photo
VIVAnews - Kepercayaan diri yang berlebihan bisa menjadi bumerang bagi Belanda saat melawan Slovakia di babak 16 besar Piala Dunia 2010. Die Oranje tidak ingin meremehkan Slovakia meski Arjen Robben fit untuk bermain sejak awal pertandingan,
Setelah absen di dua laga pertama Grup E melawan Denmark dan Jepang, Robben dimainkan pelatih Bert van Marwijk saat Belanda mengalahkan Kamerun 2-1. Meski hanya bermain 20 menit terakhir, namun kehadiran gelandang Bayern Munich sukses menghidupkan serangan Belanda, yang seperti kekeringan kreativitas di dua laga awal.
Menghadapi Slovakia di Stadion Moses Mabhida, Durban, Senin 28 Juni 2010, .Namun, mantan pemain Real Madrid dan Chelsea tersebut menyatakan kesiapannya untuk menjadi starter.
"Saya sama sekali tidak khawatir dengan cedera. Yang terpenting adalah kami (Belanda) harus bermain sesuai irama. Sekarang kami fokus menghadapi Slovakia, dan saya sudah siap menghadapi mereka," ujar Robben.
Kalau pun tidak ingin mengambil resiko memainkan Robben, Van Marwijk masih bisa memainkan Rafael van der Vaart di posisi sayap. Yang terpenting bagi Van Marwijk adalah Giovanni Van Bronckhorst dan kawan-kawan tidak meremehkan Slovakia.
Meski di atas kertas Belanda lebih difavoritkan pada pertandingan ini, namun Van Marwijk meminta anak asuhnya untuk tidak meremehkan Slovakia, yang melangkah ke babak 16 besar dengan menyingkirkan Italia di Grup F.
Van Marwijk tidak ingin keteledoran Belanda saat melawan Kamerun terulang pada pertandingan ini. Meski menang 2-1 atas Kamerun, namun Belanda sempat kesulitan melawan salah satu wakil Afrika tersebut dengan permainan tempo tinggi.
"Kesalahan seperti melawan Kamerun tidak boleh kami ulangi. Ini pelajaran penting. Slovakia menjadi tantangan kami. Menghadapi mereka, kami tidak boleh lengah apalagi menganggap enteng," kilah Van Marwijk.
Beruntung Van Marwijk bisa menurunkan kekuatan terbaiknya. Dengan formasi 4-2-3-1, Van Marwijk tinggal menentukan apakah memainkan Robben di posisi sayap sejak awal atau kembali mempercayakan Van der Vaart.
Robin van Persie tetap akan menjadi ujung tombak tunggal pada pertandingan ini. Striker Arsenal tersebut akan mendapat sokongan Wesley Sneijder dan Dirk Kuyt. Jangkar lini tengah tetap dipegang duo Mark van Bommel dan Nigel de Jong.
Kuartet lini belakang, Van Bronckhorst, Joris Mathijsen, Heitinga dan Van der Wiel akan tetap menjadi andalan Van Marwijk. Begitu juga Maarten Stekelenburg di bawah mistar gawang.
Pelatih Slovakia Vladimir Weiss juga bisa menurunkan kekuatan terbaiknya pada pertandingan ini, termasuk striker Robert Vittek, yang sudah mencetak tiga gol di Piala Dunia 2010.
Vittek mengaku predikat underdog yang disandang Slovakia justru akan menguntungkan timnya saat melawan Belanda.
"Kami (Slovakia) datang ke sini sebagai pendatang baru dan orang asing, tapi kami sudah memberi kejutan. Kami ingin mengulangi kejutan lagi (saat melawan Belanda)," ujar striker yang bermain di Turki bersama Ankaragucu ini.
Prakiraan Pemain
Belanda (4-2-3-1): Stelekenburg; Van Bronckhorst, Mathijsen, Heitinga, Van der Wiel; Van Bommel, De Jong; Van der Vaart, Sneijder, Kuyt; Van Persie.
Slovakia (4-4-2): Mucha; Pekarik, Skrtel, Durica, Zabavnik; Kopunek, Stoch, Hamsik, Kucka; Jendrisek, Vittek.
Laporan: Haryanto Tri Wibowo
Risma Populer di Jatim tetapi Elektabilitas Khofifah Tinggi, Menurut Pakar Komunikasi Politik
Pakar komunikasi politik mengatakan sosok Menteri Sosial Tri Rismaharini cukup populer di Jawa Timur tetapi elektabilitasnya tidak setinggi Khofifah Indar Parawansa.
