- AP/
VIVAnews - Federasi Sepakbola Prancis (FFF) melarang Nicolas Anelka memperkuat tim nasional Prancis selamanya. Hukuman ini merupakan buntut dari aksi tidak simpatik Anelka di Piala Dunia 2010 Afrika Selatan.
Demikian disampaikan oleh mantan Presiden Federasi Sepakbola Prancis, Jean Pierre Escalettes. Sebelumnya, Escalettes telah mundur dari jabatannya sebagai bentuk pertanggungjawaban atas kegagalan Tim Ayam Jantan di PD 2010.
"Saya atau pengganti saya, maupun pelatih baru tidak akan akan melupakan apa yang telah terjadi. Dan setiap orang akan memastikan dia (Anelka) tidak bisa bermain untuk Prancis," kata Escalettes kepada L’Equipe.
Anelka sempat bersitegang di kamar ganti dengan pelatih Raymond Domenech usai Prancis dikalahkan Meksiko 0-2, 17 Juni 2010. Dia akhirnya dipulangkan karena menolak minta maaf kepada Domenech usai kejadian.
Pemulangan Anelka berbuntut panjang. Sehari jelang laga lawan Afrika Selatan, beberapa pemain Prancis menolak latihan sebagai bentuk protes dan memaksa Domenech membacakan pernyataan sikap mereka.
Kejadian ini membuat kondisi Prancis tidak kondusif. Keesokan harinya, 22 Juni, Les Bleus akhirnya melengkapi dukanya dengan kekalahan 1-2 dari Afrika Selatan dan memastikan diri angkat koper dari Afrika Selatan.
Mengenai apa yang terjadi di kamar ganti, Escalettes mengaku tidak tahu detailnya. Namun, diah sempat menanyai beberapa pemain untuk mencari tahu lebih detail mengenai permasalahan tersebut.
"Saya hanya tahu seperti apa yang saya baca di L’Equipe," katanya.
"Sesaat setelah mengetahui kejadian itu, saya melakukan cross cek kecil kepada beberapa pemain. Mereka mengatakan bahwa komentar Anelka jauh lebih buruk dari apa yang dilaporkan. Saya pun langsung menghukum pelaku penghinaan itu," tambahnya.
Escalettes sebenarya telah menjelaskan semua mengenai kejadian ini di hadapan Komite Dewan Nasional untuk Kebudayaan. Pernyataan-pernyataan Escalettes bahkan sudah dilansir di situs infosport.canalplus.fr.
Selain mendengar penjelasan Escalettes, Komite tersebut juga meminta keterangan dari Domenech. Sang Pelatih diminta untuk menjelaskan alasannya tidak membalas uluran tangan pelatih Afrika Selatan, Carlos Alberto Parreira.
Saat itu, Domenech menjelaskan kalau dia tersinggung dengan komentar Parreira terkait perjalanan Prancis di babak kualifikasi. Saat itu Parreira mengecam handball yang dilakukan Thierry Henry saat bertemu Irlandia.
"Sangat penting bagi saya untuk menjaga nama baik tim Prancis. Saya mungkin tidak memperhatikan ekses negatif dari pemberitaan ini," kata Domenech saat itu.
"Saya mungkin sebaiknya mengatakan kepadanya secara langsung dan diam-diam," tandas Domenech.
Reaksi Jokowi soal Fotonya Dicopot dari Sejumlah Kantor PDIP
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku tak mau ambil pusing soal pigura foto dirinya yang kini tak lagi dipajang di Kantor PDIP Sumarera Utara (Sumut).
