Mahfud: Pelanggaran Protokol Kesehatan di Pilkada Tak Fatal

Menkopolhukam Mahfud MD.
Sumber :
  • Reza Fajri/VIVA.

VIVA - Pemerintah tetap bersikap untuk melanjutkan tahapan pemilihan kepala daerah serentak 2020. Sementara banyak temuan pelanggaran protokol kesehatan selama tahapan Pilkada ini.

MK Terima 277 Sengketa Pilkada 2024, Pilgub Sumut, Jateng dan Jatim Digugat

Menanggapi hal itu, Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD mengakui memang ada temuan pelanggaran tersebut. Namun, Mahfud menilai pelanggaran-pelanggaran yang ada tidak fatal.

"Kalau enggak salah ada 18 (temuan) dari 270 daerah. Nah 18 itu yah kecil-kecil, tidak jaga jarak, tidak pakai masker. Yah kita tindak lah gitu. Tetapi yang sampai fatal kan enggak ada," kata Mahfud, Kamis 1 Oktober 2020.

Gugat Hasil Pilkada Jateng dan Jatim, PDIP Beberkan Bukti Kecurangan TSM

Baca juga: Empat Staf Bawaslu Riau Positif Corona

Menurut Mahfud, pelanggaran justru banyak terjadi di luar urusan Pilkada. Hal itu juga katanya sudah mendapat penanganan dari aparat setempat dibantu Satpol PP.

Batal Gugat Hasil Pilgub Jakarta ke MK, RK-Suswono Terima Nasib Kalah?

"Malah banyak pelanggaran-pelanggaran di luar urusan Pilkada. Di pasar-pasar, di mall-mall, saudara tahu, di jalan yang enggak ada Pilkadanya malah ramai," kata Mahfud.

Meskipun katanya belum ada pelanggaran fatal selama tahapan Pilkada, namun Mahfud menegaskan para pelanggar tetap akan ditindak. Terkait penindakan ini, Mahfud juga menilai belum perlu ada Perppu.

"Polisi punya instrumen hukum untuk itu dan kita belum berpikir untuk alternatif Perppu," kata Mahfud. (ren)

Wakil Ketua DPRD Jakarta Wibi Andrino

Pramono-Rano Akan Pimpin Jakarta Usai Tak Ada Gugatan ke MK, Nasdem Akan Kawal Janji-janjinya

Setelah tidak ada gugatan ke MK, terhadap hasil Pilkada Jakarta 2024, maka pasangan Pramono Anung-Rano Karno, dipastikan akan memimpin Jakarta, untuk lima tahun ke depan.

img_title
VIVA.co.id
12 Desember 2024