Pilkada Surabaya, Eri Janji Naikkan Insentif RT Dua Kali Lipat

Eri Cahyadi-Armudji dalam acara debat perdana Pilkada Surabaya
Sumber :
  • VIVA/Nur Faishal

VIVA - Calon Wali Kota Surabaya nomor urut satu, Eri Cahyadi, merancang sejumlah program yang bagus jika memenangkan kompetisi pilkada. Di antaranya menaikkan insentif bulanan para ketua Rukun Tetangga (RT), Rukun Warga (RW) dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kalurahan (LPMK) dua kali lipat dari nilai insentif sekarang.

RK Titip Aspirasi 40 Persen Suara Pemilih ke Pramono-Rano Karno

Rencana menaikkan insentif itu bukan tanpa alasan. Menurut mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya tersebut, peran RT, RW dan LPMK sangat vital di masyarakat. Mereka adalah sosok pemimpin sejati untuk kemajuan Kota Pahlawan.

“Saya tahu betul bagaimana peran RT, RW dan para kader kesehatan di Surabaya. Mereka adalah pemimpin sejati. Tidak mungkin wali kota itu memiliki mata sampai melihat ke bawah. Tidak pula bisa mendengar sampai bawah. Sehingga kepanjang tanganan wali kota adalah para RT RW ini. Mereka adalah pemimpin sejati,” kata Eri pada Sabtu, 14 November 2020.

MK Bilang Jumlah Permohonan Sengketa Pilkada Belum Sesuai Prediksi

Baca juga: PDIP Surabaya Tak Gentar Banteng Ketaton Membelot ke Machfud-Mujiaman

Karena memiliki peran vital tersebut, Eri akan menaikkan insentif para ketua RT, RW dan LPMK. Nilai kenaikannya yaitu; untuk ketua RT dari sebelumnya Rp500 ribu akan dinaikkan menjadi Rp1 juta. Kemudian untuk ketua RW dari Rp600 ribu dinaikkan menjadi Rp1,250 juta dan ketua LPMK dari Rp700 ribu dinaiikan sebesar Rp1,400 juta.

Idrus Marham Sebut Golkar Terima Kekalahan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

"Selain menaikkan insentif, kami juga akan memberikan jaminan kesehatan berupa BPJS Kesehatan. Beliau-beliau adalah garda terdepan pelayanan publik. Mereka melayani warga dengan sepenuh hati. Meski tidak berharap materi, tapi izinkan kami menyampaikan apresiasi," kata Eri.

Selain menaikkan insentif, Eri juga akan memberikan layanan tidak dengan cara manual, tapi menggunakan pelayanan berbasis internet yang terpadu. Dia mencontohkan, dalam pengurusan administrasi, warga Kota Surabaya tidak perlu lagi ke kelurahan dan ke kecamatan.

Cukup dengan membuka aplikasi dan datang ke RT/RW. “Cukup lewat aplikasinya RT masuk, nanti dikirim lagi, oleh RT nanti silakan diambil ke kelurahan,” kata Eri.

Aplikasi yang akan dibuat Eri Cahyadi ini nantinya akan terkoneksi dengan aplikasi yang sudah ada selama ini di Pemkot Surabaya, mulai dari Puskesmas dan sebagainya termasuk akan terkoneksi semuanya di Command Center 112.

Menteri Hukum, Supratman Andi Agtas

Menteri Hukum Sebut Usulan Prabowo soal Kepala Daerah Dipilih DPRD Wacana yang Baik

Menteri Hukum Supratman Andi Agtas menyebut usulan Presiden Prabowo bahwa kepala daerah dipilih anggota DPR merupakan wacana menarik yang patut dipertimbangkan.

img_title
VIVA.co.id
13 Desember 2024