PDIP Solo Hukum Kader Bersih-bersih Got Jika Ikut Konvoi

Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo.
Sumber :
  • VIVA/ Fajar Sodik.

VIVA - Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Solo, FX Hadi Rudyatmo, melarang para kader yang konvoi kemenangan pasangan Gibran Rakabuming dan Teguh Prakosa. Jika larangan itu dilanggar, politisi yang kerap dipanggil dengan nama Rudy ini bakal memberikan sanksi.

PSI Buka Pendaftaran Bagi yang Ingin Maju Pilkada, Siapa Saja Bisa Ikut

"Saya instruksikan kepada seluruh kader PDIP dan partai pendukung untuk tidak melakukan konvoi. Kalau sampai terjaring, nanti saya suruh bersih-bersih parit Benteng Vastenburg," kata Rudy, Rabu, 9 Desember 2020.

Tak hanya bersih-bersih parit, Rudy juga bakal memberikan sanksi kepada kader yang terjaring konvoi dengan menginap di benteng peninggalan Belanda itu.

Megawati Panaskan Mesin Politik PDIP, Pimpin Konsolidasi untuk Pilkada 2024

"Meski kader, tetap diberi sanksi," lanjut Wali Kota Solo itu.

Sanksi konvoi ini sudah disosialisasikan jauh hari kepada para kader. Sosialisasi dilakukan di depan apel satgas virtual.

PKB Bakal Usung Ida Fauziyah-Hasbialla Ilyas di Pilkada DKI

"Kalau nanti nekad, siap bersih-bersih parit dan menginap di Benteng Vastenburg. Selain kena sanksi, pasti nanti juga kena tilang," ujarnya.

Pilkada Solo diikuti oleh dua pasangan calon. Pasangan itu adalah Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa dan pasangan Bagyo Wahyono dan FX Supardjo.

PDIP Solo menargetkan raihan suara kemenangan 92 persen untuk pasangan Gibran dan Teguh. Sedangkan tingkat partisipasi pemilih ditargetkan 80 persen.

"Nanti dengan penghitungan internal sudah bisa diketahui sekitar jam 17.00 WIB," kata Rudy. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya