- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews - Calon gubernur incumbent, Fauzi Bowo menyambut positif langkah Panitia Pengawas Pemilu DKI Jakarta yang akan memanggil tim sukses Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli. Pemanggilan tersebut terkait ceramah Rhoma Irama yang dilaporkan bermuatan isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).
"Hari ini dipanggil ke Panwas, ya tidak apa-apa kalau memang keterangannya diperlukan, silahkan untuk dipanggil," ujar Fauzi Bowo ketika memantau kegiatan pasar murah di Kramatjati, Jakarta Timur, Selasa 7 Agustus 2012.
Senin, 6 Agustus 2012 kemarin, Panwaslu telah memanggil Rhoma Irama untuk dimintai keterangan terkait dengan materi ceramah yang diduga bermuatan SARA.
Panwaslu belum menetapkan status Rhoma. "Kami masih harus mengumpulkan bukti-bukti tambahan berupa keterangan dari berbagai pihak terkait," kata Ketua Panwaslu DKI Jakarta, Ramdansyah.
Panwaslu DKI, kata Ramdansyah, belum dapat mengambil kesimpulan apakah raja dangdut itu benar-benar terbukti atau tidak menyebarkan isu SARA.
Dengan dipanggilnya tim sukses pasangan Foke-Nara hari ini, Fauzi berharap kasus yang melibatkan raja dangdut ini bisa diselesaikan. "Duduk masalahnya harus jelas, semoga ini cepat clear," ujarnya.
Rhoma dilaporkan pernah berceramah di Masjid Al Isra Tanjung Duren, Jakarta Barat, pada Sabtu, 28 Juni lalu. Ketika itu, penyanyi dangdut tersebut dituding menggunakan isu SARA untuk memojokkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Jokowi-Ahok. Namun, Rhoma menyatakan dia hanya berdakwah sambil mengutip ayat Alquran bahwa tidak boleh memilih pemimpin yang tidak seiman. (adi)
Momen Fortuner Korekan Balap Dipermalukan Mobil Listrik Standar
Melalui video yang beredar di media sosial, terlihat Toyota Fortuner diesel yang disebut dikorek pada mesinnya dibuat malu mobil listrik Hyundai Ioniq 5 saat trek lurus..
