- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memastikan akan mendeklarasikan dukungannya terhadap satu dari dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Pemilukada DKI putaran dua, pada Jumat, 10 Agustus 2012.
Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPW) PKS DKI Jakarta, Selamat Nurdin, mengatakan bahwa pengumuman belum dilakukan karena saat ini PKS tengah melakukan konsolidasi internal mulai dari level atas hingga level bawah atau akar rumput untuk menentukan dukungan.
Konsolidasi diperlukan untuk penyamaan persepsi dan pemahaman dalam menentukan pilihan mendukung salah satu pasangan calon. Sehingga, saat deklarasi dukungan diumumkan secara resmi, diharapkan seluruh kader PKS dari tingkat atas hingga bawah mendukung pasangan calon tersebut, tidak ada yang golput atau mengalihkan hak suaranya kepada pasangan calon yang lain.
"Memang kami agak lama menentukan pilihan di antara dua pasangan calon ini daripada parpol lainnya. Karena kami ingin konsolidasi internal, menyamakan persepsi dari kepala hingga ujung kaki, sehingga semuanya dapat berjalan ke arah yang sama. Sama-sama menyiapkan langkah menuju gerbang pemenangan. Maksudnya agar tidak ada pemilih yang swing," ujarnya usai acara berbuka puasa bersama di kantor DPW PKS DKI, Jalan Suprapto, Jakarta Pusat, Rabu, 8 Agustus 2012.
"Kita tuntaskan dulu konsolidasi internal. Kalau tidak tuntas, takutnya kita nggak kompak," lanjutnya.
Selamat menjelaskan secara internal PKS telah melakukan survei, dan hasilnya ternyata yang paling tinggi adalah golongan putih. Namun dia tidak bersedia untuk menjelaskan lebih jauh hasil survei karena bersifat internal.
"Waktu itu kita mensurveinya ketika masih dalam kondisi marah, karena kalah. Kok Jokowi yang tidak melakukan apa-apa, bisa menang," ujarnya.
Animo Tinggi Masyarakat ke Indonesia U-23 Harus Dijaga, tapi Arahnya Positif
Menpora Dito Ariotedjo menaruh harapan agar animo tinggi masyarakat terhadap Indonesia U-23 tetap terjaga, tapi arahnya harus yang positif. Harapan tersebut ada alasannya
