UAS Berseru Allahu Akbar saat Imbau Warga Coblos Rival Bobby Nasution

Ustaz Abdul Somad (UAS) bersama pasangan calon wali kota dan wakil wali Kota Medan, Akhyar Nasution-Salman Alfarisi pada Minggu, 30 November 2020.
Sumber :
  • IST

VIVA – Ustaz Abdul Somad (UAS) terang-terangan menyatakan mendukung pasangan calon wali kota dan wakil wali Kota Medan, Akhyar Nasution-Salman Alfarisi, dalam pilkada Medan 2020. Dia mengajak masyarakat Medan untuk memenangkan pasangan berjuluk Aman itu dan mencoblos mereka pada 9 Desember 2020.

Istana Pastikan Pansel Calon Pimpinan KPK Segera Diumumkan

UAS menyampaikan dukungan dan imbauannya itu dalam rekaman video berdurasi 48 detik yang beredar di grup WhatsApp jurnalis di Kota Medan, Senin pagi, 30 November 2020. Dalam video itu UAS terlihat duduk dan diapit Akhyar dan Salman serta menggenggam kedua tangan mereka.

"Assalamualaikum...saya mengajak seluruh masyarakat Kota Medan, seluruh jamaah, untuk memilih untuk memilih Aman, Akhyar Nasution dan Ustadz Salman Alfarisi, untuk menjadi wali kota dan wakil wali kota Medan 2021-2024. Allahu Akbar," kata UAS.

11 Orang Daftar ke Demokrat untuk Pilgub Sumut, Ada Nama Menantu Jokowi

Baca: Putra Amien Rais Bertemu Gibran Bicarakan Pilkada Solo

UAS di dalam video itu menyebutkan hingga tiga kali untuk mengajak masyarakat Kota Medan memilih dan memenangkan Akhyar-Salman dari rivalnya, Muhammad Bobby Afif Nasution-Aulia Rachman. "Jangan lupa 9 Desember, Rabu pagi, pilih pasangan Aman, nomor 1; pilih pasangan Aman, nomor 1; pilih Aman, pasangan nomor 1. Terima kasih.”

Jokowi Tegaskan Tak Ada Pengajuan Percepatan Pilkada 2024

Pasangan Aman akan menghadapi koalisi besar yang mengusung menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Nasution, yang berpasangan dengan Aulia Rachman. Ada sembilan parpol yang mengusung pasangan Bobby-Aulia, yakni PDIP, Partai Golkar, Gerindra, Nasdem, PAN, PPP, PSI, Hanura, dan PBB serta didukung Partai Gelora.

Prabowo Subianto

Pakar: Penambahan Kementerian yang Direncanakan Prabowo Harus Ubah Regulasi

Pakar ilmu politik menjelaskan wacana presiden terpilih Prabowo Subianto akan menambah jumlah kementerian dari jumlah semula 34 menjadi 40 kursi harus mengubah regulasi.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024