- VIVA/ Sherly
VIVA – Pihak Kepolisian Resor Tangerang Selatan, Provinsi Banten, memperketat pengamanan lokasi pencoblosan para calon Wali dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan. Pengetatan pengamanan dilakukan pada pencoblosan tps://www.viva.co.id/tag/pilkada-serentak-2020">Pilkada Serentak 2020 pada 9 Desember ini, terutama di TPS (Tempat Pemungutan Suara) yang didatangi keempat kandidat.
Bahkan lokasi yang akan dikunjungi calon Wali Kota Tangerang nomor urut 2, yakni Siti Nur Azizah yang berada di TPS 8, Kelurahan Pondok Pucung, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan, tidak hanya dari aparat kepolisian dan pengamanan setempat. Pengamanan juga diperkuat oleh Paspampres.
Baca juga: Pencoblosan Bertepatan Hari Anti Korupsi, HNW: Tolak Money Politic
Hal itu dilakukan mengingat Siti Nur Azizah merupakan anak dari Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin. Sehingga pengamanan terhadap keluarga Wakil Presiden RI juga melekat.
"Ya, untuk lokasi pencoblosan setiap calon kita perketat, dengan penambahan dua personel disetiap TPS, yang mana dibantu juga dengan petugas pengaman yang sebelumnya telah diploting untuk mengamankan lokasi," kata Wakapolres Tangerang Selatan, Kompol Stephanus Luckyto, Rabu 9 Desember 2020.
Lanjutnya, khusus untuk lokasi pencoblosan Siti Nur Azizah, pengamanan bakal diperketat dengan adanya pengawalan dari pihak Pasukan Pengamanan Presiden atau Paspampres.
"Prinsipnya semua kita tingkatkan dan perkuat pengamanannya, tapi untuk TPS dari Siti Nur Azizah akan ditambah pengawalan dari paspampres, mengingat yang bersangkutan anak dari Wapres," ujarnya.
Untuk saat ini, terpantau di lokasi pencoblosan Siti Nur Azizah yakni TPS 8, Kelurahan Pondok Pucung, Kecamatan Pondok Aren, sejumlah penjagaan telah diterapkan petugas keamaan.
Lokasi TPS pun juga menerapkan sejumlah protokol kesehatan (prokes) COVID-19. Mulai dari penyemprotan cairan disinfektan, hingga penerapan prokes pada setiap pemilih. Mulai dari cuci tangan, pengecekan suhu, hingga penggunaan sarung tangan plastik. (ren)
Terkuak, Identitas Pria yang Nekat Terobos Istana Negara pada Malam Takbiran
Identitas pria nekat yang diduga hendak menerobos masuk kawasan Istana Negara di Jakarta Pusat, terkuak. Pria tersebut diketahui berinisial DM, berusia 30 tahun.
