Calon Wakil Gubernur Bengkulu Muslihan Meninggal karena COVID-19

Calon Wakil Gubernur Bengkulu Muslihan Diding Sutrisno (kanan)
Sumber :
  • Antara

VIVA – Calon Wakil Gubernur Bengkulu Muslihan Diding Sutrisno, Minggu siang meninggal dunia setelah terkonfirmasi terinfeksi positif COVID-19.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M Yunus Bengkulu Zulkimaulub Ritonga saat dihubungi via telepon mengatakan, sebelum meninggal dunia kondisi Muslihan sempat memburuk.

"Sebelum meninggal beliau dalam kondisi mengalami sesak napas parah. COVID-19 itu kalau sudah terjadi perburukan kita tidak bisa berbuat apa-apa," kata Zulki.

Kecelakaan KA Rajabasa Tabrak Bus dan Timbulkan Korban Jiwa, KAI Soroti Disiplin Lalu Lintas

Ia menjelaskan, Muslihan mulai dirawat di ruang isolasi RSUD M Yunus Bengkulu pada Selasa, 1 Desember setelah dirujuk dari RSUD Harapan dan Doa Kota Bengkulu.

Menurutnya, kondisi Muslihan sempat membaik pada Rabu, 2 Desember, namun pada Kamis petang, 3 Desember kondisinya terus memburuk hingga akhirnya meninggal dunia Minggu siang.

Belasan Kali Erupsi di Gunung Api Ile Lewotolok Lembata NTT

Selain itu, kata dia, Muslihan juga memiliki riwayat penyakit penyerta yakni gula darah yang semakin memperparah kondisi kesehatannya.

"Terakhir kondisi paru-parunya sudah parah. Kita sudah pasang semua alat bantu napas tetapi tidak mampu diatasi. Alat-alat sudah kita pasang semua termasuk pemberian obat," jelasnya.

Zulki menyebut petugas RSUD M Yunus Bengkulu telah melakukan pemulasaran terhadap jenazah Muslihan sesuai dengan protokol pencegahan penularan virus corona jenis baru.

Muslihan merupakan calon wakil gubernur Bengkulu mendampingi Helmi Hasan dan keduanya menjadi peserta nomor urut 01 di pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu pada Pilkada serentak 9 Desember 2020.

Muslihan juga menjabat sebagai ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura Provinsi Bengkulu.

Pasangan Helmi-Muslihan diusung tiga partai politik dengan total 10 kursi di DPRD Provinsi Bengkulu yaitu Partai NasDem memiliki lima kursi, Partai Hanura memiliki tiga kursi dan PAN memiliki dua kursi.

Selain itu, Muslihan merupakan purnawirawan TNI Angkatan Darat (AD) dan juga pernah menjabat sebagai bupati Bengkulu Utara dan bupati Rejang Lebong. Muslihan juga merupakan mantan anggota DPRD Provinsi Bengkulu periode 2009-2014. (ant)

Baca juga: Cerita Bima Arya Terpapar COVID-19 dan Nazar Selamatkan Banyak Nyawa

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya