- U-Report
VIVA.co.id – Kalau diperhatikan, ketiga calon Gubernur DKI Jakarta 2017 ini tampan-tampan, kharismatik, dan memesona. Dan ini tidak bisa dipungkiri. Mungkin ketepatan saja kali, ya? Namun begitu, memiliki wajah tampan itu membawa berkah.
Iya, serius. Contohnya saja begini, jika ada dua orang calon yang mendaftarkan diri menjadi seorang sales marketing di produk. Dan kedua-duanya hampir memiliki persamaan, skill, bahasanya, cara berbicara, intelektualnya, wawasan, sikap, tanggap, ketegasan, dari segi agama juga begitu. Hanya saja berbeda di ketampanan.
Otomatis sang interviewer akan menerima si tampan tadi dengan segudang prestasi dan kecakapannya. Ini memang syarat yang tidak tertulis, namun sudah menjadi budaya turun-temurun. Coba perhatikan saja para petinggi yang bertugas sebagai ujung tombak di perusahaan. Rata-rata berwajah tampan, dipadu lagi dengan gaya necis, cakap, baik, santun, religius, tak hanya para staf yang wanita saja terpukau, CEO dan owner pun hatinya meleleh.
Golkar Bertemu PKS, Peluang Koalisi di Pilkada Sumatera Utara Terbuka?
Jelang Pilkada Sumatera Utara, Partai Keadilan Sejahtera, PKS mengunjungi Partai Golkar Sumut, di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Medan. Kabar koalisi kedua partai mencuat.
