Moeldoko Ternyata Kader Hanura, Cek Faktanya

Foto Moeldoko sata masih jadi kader Hanura
Sumber :
  • Turnbackhoax

VIVA – Kepala Staf Presiden Moeldoko menjadi sorotan publik. Itu dikarenakan dia terpilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat versi kongres luar biasa atau KLB yang terjadi di Deli Serdang, Sumatera Utara awal Maret kemarin.

Soal Koalisi Besar, AHY Sebut Prabowo Punya Pertimbangan Matang

Banyak isu yang menerpa Moeldoko pasca ditetapkan jadi Ketum Demokrat KLB, salah satunya yang beredar di medsos soal dia yang menggunakan seragam Partai Hanura.

Dikutip VIVA dari situs turnbackhoax.id, Rabu 10 Maret 2021, akun Faceook Erwin Demokrat membagikan foto tersebut di halaman medsosnya dengan narasi sebagai berikut:

AHY Cuti Demi Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Jadi Presiden dan Wapres RI

MOELDOKO ADALAH KADER PARTAI HANURA…
BUKAN KADER ATAU PENGURUS DEMOKRAT….SUPAYA MASYARAKAT MENGETAHUI…
SEORANG JENDRAL TAPI TIDAK PUNYA ETIKA….SUDAH NGOBOK OBOK PARTAI DEMOKRAT YANG SAH…..!!
MOELDOKO MENGHALALKAN SEGALA CARA DALAM MEREBUT SEBAGAI KETUA UMUM DEMOKRAT DALAM KLB ILEGAL DI MEDAN…!!

Penjelasan

AHY Diskusi dan Konsultasi dengan SBY soal Situasi Politik setelah Putusan MK

Sebuah akun Facebook bernama Erwin Demokrat mengunggah foto Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko dengan menggunakan jaket Hanura. Pada foto tersebut ditambahkan keterangan bahwa Moeldoko adalah kader Partai Hanura dan menghalalkan segala cara untuk merebut posisi ketua umum Partai Demokrat.

Hasil periksa fakta Aisyah Adilah (Anggota Komisariat MAFINDO Institut Ilmu Sosial Ilmu Politik Jakarta), faktanya, Moeldoko sudah keluar dari partai Hanura sejak 2018 lalu. 

Informasi terkait mundurnya Moeldoko juga diberitakan beberapa media, seperti detik.com dengan judul “Alasan Moeldoko Mundur dari Hanura”.

Dia mundur karena ingin fokus dengan mandatnya sebagai Kepala Kantor Staf Kepresidenan sejak dilantik pada Januari 2018 lalu.

Kesimpulan 

Sehingga, klaim mengenai Moeldoko adalah kader Hanura termasuk hoaks dengan kategori konten yang menyesatkan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya