Memanas, Honda Ancam Posisi Daihatsu Jelang 'Finish'

Honda BR-V.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin

VIVA.co.id - Pasar otomotif khususnya roda empat memang masih lesu akibat krisis ekonomi plus melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Namun persaingan di antara pelaku industri otomotif tanah air khususnya roda empat selalu menarik untuk disimak.

Posisi tiga besar memang tak berubah. Toyota lewat Toyota Astra Motor (TAM) masih terlalu perkasa untuk mengisi posisi teratas dalam hal penjualan di tanah air. Namun Toyota juga pantas waspada dengan market share penjualan mereka yang terus melorot. Jika di penutupan 2014, Toyota menguasai 33 persen market share, saat ini Toyota baru bergerak di sekitar 30 persen. Dengan kata lain, masih tercecer kurang lebih 3 persen.

Namun yang menarik tentu melihat persaingan Daihatsu dan Honda. Daihatsu yang selama enam tahun terakhir selalu jadi runner-up, kini tengah terancam dengan sepak terjang Honda. Tak waspada, Daihatsu bakal disalip menjelang 'garis finish'.

Dari data yang disampaikan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) selama Januari-September 2015. Penjualan Honda terus melejit dan semakin mendekati Daihatsu. Penjualan Honda secara wholesales (pabrik ke diler) kini hanya terpaut sekira 1.772 unit dari Daihatsu.

Pada periode Januari–September 2015, Daihatsu lewat Astra Daihatsu Motor (ADM) memang masih berada di posisi kedua dengan raihan penjualan sebanyak 123.009 unit. Sedangkan Honda dengan bendera Honda Prospect Motor (HPM) saat ini di posisi ketiga dengan total penjualan sebanyak 121.237 unit.

Menanggapi hal ini, Director Marketing & Aftersales Service PT Honda Prospect Motor (HPM), Jonfis Fandy, menyatakan pihaknya sangat puas dengan torehan penjualan yang dicatatkan Honda di Indonesia.

"Kami bersyukur penjualan Honda diterima dengan baik di Indonesia. Target kami bukan peringkat penjualan, tetapi kepuasan konsumen. Kami percaya jika konsumen puas, maka penjualan otomatis akan tercipta," kata Jonfis kepada VIVA.co.id.

JK Bangga Penjualan Mobil Capai Satu Juta Unit per Tahun

Jika Honda tampak sumringah dengan keberhasilannya menempel Daihatsu hingga bulan September 2015, hal berbeda tentu dirasakan Daihatsu. Petinggi Astra Daihatsu Motor (ADM) tentu harus memutar otak untuk mendongkrak penjualan mereka di sisa kurang tiga bulan ini jika ingin bertahan di posisi kedua.

Diminta tanggapan mengenai situasi tak nyaman ini, Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor, Amelia Tjandra, mencoba menyikapi situasi ini dengan tenang. Ia mengatakan bila pihaknya akan lebih berusaha mempertahankan posisinya tersebut.

"Biasa, namanya juga bisnis, jadi normal saja. Karena mempertahankan itukan memang lebih sulit dari pada merebut. Tapi kami harus bisa mempertahankan posisi kami ini," kata Amelia saat dihubungi VIVA.co.id, Jumat 9 Oktober 2015.

Wanita yang akrab disapa Amel ini boleh santai menanggapi situasi ini. Namun menengok grafik penjualan dari bulan ke bulan, Daihatsu tentu sangat pantas untuk was-was dengan melihat sepak terjang Honda.

Wakil Presiden Jusuf Kalla

Wapres Imbau Produsen Otomotif Manfaatkan Tax Amnesty

Pemerintah tidak akan membocorkan rahasia perusahaan.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016