Mobil Bongsor, Wabah Baru Kendaraan Indonesia

Fortuner (kiri) dan Pajero (kanan). Ilustrasi.
Sumber :

VIVA.co.id – Demam SUV, sepertinya sebutan itu bukan bualan belaka. Sebab, mobil dengan bentuk bongsor itu kini tengah sukses melumerkan hati para pemburu kendaraan roda empat di dunia dan Tanah Air.

Mobil Ini yang Jadi Penopang Jualan Honda di Indonesia

Mungkin tak semua orang tahu apa itu SUV. Tiga huruf itu tentu terdengar asing bagi telinga masyarakat awam. Namun bagi para pencinta otomotif, jelas mengetahui jika SUV merupakan kendaraan roda empat yang setidaknya menjadi dambaan banyak kaum Adam di dunia.

SUV merupakan kepanjangan dari Sport Utility Vehicle. Kendaraan model ini terbilang macho, kekar, nan gagah karena bentuknya yang terlihat jumbo. Menjadi sensasi tersendiri bagi orang yang membesut kendaraan tersebut. Jarak antara tanah dengan bodi (ground clereance) mobil juga tinggi, aman jika harus berbasah-basah ria menerjang banjir.

25 Tahun Ada di Dunia, Honda CR-V Siap Jadi Mobil Kekinian

Menurut kamus Merriam-Webster, SUV merupakan kendaraan mirip dengan station wagon, namun dibangun di atas sasis truk ringan. SUV didefinisikan sebagai kendaraan pribadi dengan ukuran agak besar yang dirancang untuk digunakan di permukaan kasar, tapi bisa juga difungsikan di jalan-jalan perkotaan. Kebanyakan, SUV dibekali dengan empat tenaga penggerak di rodanya.

Dan fakta menyebutkan, SUV makin digila-gilai. Penjualannya terus melejit, tak terkecuali Indonesia. Dari hasil analisis sejumlah data, penggemar SUV datang dari pengguna mobil keluarga alias Multi Purpose Vehicle (MPV) yang berusaha naik kelas. Tak sedikit pula penggemar sedan yang beralih ke SUV, karena segmen ini memang dikenal sebagai kendaraan yang nyaman seperti sedan namun dengan kaki-kaki yang kokoh.

Penjualan LCGC Selama Pandemi COVID-19, Model Ini yang Paling Laku

http://media.viva.co.id/thumbs2/2015/08/03/328105_mitsubishi-pajero-sport-2015-_663_382.jpeg

Pajero Sport 2016. Rushlane

Sebenarnya pasar Asia memang terkenal memiliki daya serap tinggi terhadap mobil jenis MPV. Namun pasar kini mulai berkata lain, SUV terus mencengkeram kuat pasar di sejumlah negara di Asia, meski MPV masih menjadi pasar utamanya. Potret demikian tentu menyerupai kondisi pasar otomotif di Eropa dan Amerika Serikat.

Dari beberapa publikasi yang disampaikan, pencapaian SUV saat ini menyumbang 23 persen dari seluruh penjualan mobil Eropa pada tahun 2015, dan hingga 35 persen dari seluruh penjualan di AS. Sementara pada tahun 2020, analis mengklaim tren SUV akan mencapai 50 persen dari seluruh penjualan mobil di seluruh dunia.

Indonesia mendadak SUV

Gejala demam SUV juga terus menjalar ke-seantero negeri. Menurut pengamat otomotif Suhari Sargo, kendaraan SUV di pasar otomotif nasional saat ini mulai banyak dilirik karena pengguna mobil keluarga alias MPV seperti Avanza, Xenia, Ertiga, Livina dan sejenisnya yang berusaha naik kelas.

Alasan lainnya, pabrikan mobil kini memang getol mulai memperkenalkan model-model baru untuk kategori SUV. "SUV memiliki beberapa kelebihan yang tidak dimiliki mobil di segmen lain, sehingga mobil yang identik dengan tubuh bongsor itu mampu menarik minat pasar Tanah Air," kata dia kepada VIVA.co.id.

SUV dikatakannya mampu menampung banyak penumpang sama seperti MPV. Cocok dengan karakter masyarakat Indonesia yang senang guyub menuju satu tempat dalam satu mobil, seperti plesiran atau liburan dan mudik misalnya.

“Banyak produsen melihat peluang untuk pasar ini cukup besar, terlebih untuk mereka yang tinggal dengan kondisi jalan tidak terlalu baik. Selain itu, persaingan dan daya serap pasar membuat beberapa merek mobil berlomba menghadirkan pilihan di segmen ini,” katanya.

Pasar SUV diprediksi akan semakin populer ke depan, karena banyak pabrikan yang sudah mulai menghadirkan kendaraan tersebut dengan harga terjangkau, seperti Honda BR-V, HR-V, Toyota Rush, Daihatsu Terios, Chevrolet Trax, serta Nissan Juke.

Salah satu pabrikan yang getol menghadirkan model SUV adalah Honda Prospect Motor (HPM), agen tunggal pemegang merek (ATPM) Honda di Tanah Air. Menurut Jonfis Fandy, Marketing & Aftersales Service Director PT HPM, serbuan produk SUV di Indonesia lantaran model ini memang tengah digandrungi. Hal itu berkaca dari larisnya produk HR-V mereka.

http://media.viva.co.id/thumbs2/2014/09/19/269414_honda-hr-v_663_382.png

Honda HR-V. Foto: Dian Tami/VIVA.co.id

“Tahun ini model SUV akan terus menjadi tren yang digemari konsumen Indonesia. Kesuksesan penjualan Honda HR-V di tahun lalu serta pemesanan Honda BR-V yang saat ini banyak di seluruh Indonesia semakin menegaskan tren SUV ini," ujarnya.

http://media.viva.co.id/thumbs2/2015/11/28/351049_prototype-honda-br-v-di-summarecon-mall-serpong_663_382.jpg

Honda BR-V. Foto: Herdi Muhardi/VIVA.co.id

Dengan skema tren berdasarkan pantauan mereka dan kesiapan terhadap produk-produk yang akan jadi pilihan konsumen, Honda bahkan menyebutkan bahwa mereka akan pasang target lebih besar dari pada tahun lalu sebesar 159.253 unit.

"Didukung dengan berbagai penyegaran model yang akan diperkenalkan, terutama Honda BR-V yang mulai dijual di tahun ini, Honda kembali menargetkan peningkatan penjualan di tahun ini dengan target 180.000 unit," katanya.

Selanjutnya>>> Daftar SUV terlaris di Indonesia

All New Honda Brio

Kaget Lihat Penjualan Mobil Honda

Honda Brio Satya menjadi penyumbang terbanyak penjualan Honda dengan angka 3.813 unit.

img_title
VIVA.co.id
15 Juni 2021