VIVA – Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, mengumumkan formasi susunan kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat Demokrat. Sejumlah nama pada posisi penting pun ada yang digantikan nama lain.
Di antaranya posisi Hinca Panjaitan sebagai Sekjen digantikan Teuku Riefky Harsya. Kejutan lainnya, muncul nama putri Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Siti Nur Azizah, yang menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal DPP Demokrat.
Azizah yang disebut sudah menjadi kader Demokrat dianggap memiliki kapasitas. AHY mengaku saat menyusun formasi tersebut, ia mempelajari CV para kader orang per orang.
Hanya saja, dari susunan pengurus yang beredar, tak ditemukan nama Ferdinand Hutahaean yang sebelumnya memegang posisi Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Demokrat. Ferdinand mengaku memang tak masuk kepengurusan inti, tapi tetap masuk badan pengurus pleno di bawah departemen.
Perubahan formasi kepengurusan Demokrat di bawah kepemimpinan AHY mengundang perhatian pembaca VIVAnews. Berikut tiga berita seputar hal tersebut:
1. AHY ubah formasi pengurus Demokrat
Formasi susunan kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Demokrat periode 2020-2025 diumumkan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY. Ada sejumlah pergantian di posisi penting seperti sekretaris jenderal ditempati Teuku Riefky Harsya menggantikan Hinca Panjaitan
Baca berita selengkapnya di sini
2. Ferdinand Hutahaean tak masuk pengurus inti
Susunan pengurus DPP Demokrat periode 2020-2025 diumumkan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY. Dari susunan itu, tak ada nama Ferdinand Hutahaean dan menjadi pertanyaan di media sosial.
Baca berita selengkapnya di sini
3. Kejutan nama putri Wapres Ma'ruf Amin
Ada kejutan dalam susunan pengurus Partai Demokrat yang baru karena muncul nama putri Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Siti Nur Azizah, yang diplot sebagai salah satu Wakil Sekretaris Jenderal DPP Demokrat. Elite Demokrat memastikan putri Ma'ruf itu sudah menjadi kader dan memiliki kapasitas dan kemampuan.
Baca berita selengkapnya di sini
