Akhir Pelarian Youtuber Sembako Sampah Ferdian Paleka

VIVA – 'Petak umpet' youtuber prank bantuan sembako berisi sampah, Ferdian Paleka, dengan kepolisian berakhir. Keberadaan Ferdian bersama teman dan pamannya akhirnya diketahui dan dibekuk polisi di Tol Jakarta-Merak, Tangerang, Banten pada Jumat dini hari, 8 Mei 2020. 

Buku Citarum Harum Diluncurkan dalam Rangkaian Acara World Water Forum

Tak mulus, penangkapan Ferdian ternyata melalui kejar-kejaran dengan mobil polisi. Bahkan polisi berkali-kali memperingatkan pengemudi yang ditumpangi Ferdian agar berhenti. Lalu polisi harus memepet mobil tersangka sambil membunyikan sirene.

Selama pelarian, Ferdian ternyata mengubah penampilannya. Ia menghitamkan rambut dan mencukur kumisnya.

Foto Lamaran Sama Bastian Steel Ternyata Cuma Prank, Sitha Marino: Semua Manusia Dibohongin

Usai penangkapannya dipublikasikan, netizen banyak berkelakar soal Ferdian. Kelakar tersebut dikaitkan dengan permintaan maaf bohong Ferdian.

Penangkapan Ferdian yang membuat geram karena prank tersebut menarik perhatian pembaca VIVAnews. Berikut berita seputar hal tersebut:

Tinjau TPPAS Lulut Nambo, Sekda Herman Suryatman Sebut Operasionalisasi Diperkirakan Akhir Juni 2024

1. Kejar-kejaran mobil polisi dengan mobil Ferdian 

Ferdian Paleka dan dua temannya memberi sambako sampah kepada waria.

Ferdian Paleka, pemuda yang bersama teman-temannya membuat video mengerjai orang lain (prank) dengan memberikan bantuan sembako namun ternyata berisi sampah, ditangkap oleh polisi setelah beberapa hari buron.

2. Cara Ferdian kelabui polisi

Youtuber Ferdian Paleka hanya tertunduk saat berada di kantor polisi.

Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Ulung Sampurna, menjelaskan dalam kasus tersebut Ferdian yang sempat buron dapat ditemukan saat berada di kawasan Tol Balaraja Tangerang. Bahkan, Ferdian telah mengubah penampilannya selama pelarian.

 

3. Netizen: Ferdian bebas, tapi bohong

Youtuber Ferdian Paleka buron polisi

Banyak sindirian untuk Ferdian. Namun banyak juga yang merasa kasihan kepada ABG itu karena tertangkap. Namun, itu cuma bohong. Lagi-lagi banyak yang mengatakan, kalau Ferdian sebentar lagi juga akan bebas, tapi kembali itu cuma bohong. Sendirian seperti ini banyak sekali di media sosial.

Pengolahan sampah terintegrasi ala Startup Jangjo.

Mengolah Sampah dengan Sistem Desentralisasi

Startup yang fokus pada pengelolaan sampah zero waste asal Indonesia, Jangjo, membawa solusi pengelolaan sampah terintegrasi di kawasan Barat Jakarta.

img_title
VIVA.co.id
22 Mei 2024