-
VIVA – Kabar mengenai banjir di Kota Semarang, Jawa Tengah, sejak Jumat pekan lalu menjadi perhatian warganet. Sebab banjir itu menggenangi sejumlah fasilitas publik bahkan termasuk Bandara Ahmad Yani dan Stasiun Tawang sehingga melumpuhkan perekonomian warga.
Namun, di tengah kabar duka atas bencana alam itu rupanya terselip satu hal yang menjadi sorotan lain para netizen. Mereka membanding-bandingkan banjir sungguhan di Semarang yang disebut “genangan air” dengan genangan air rendah di DKI Jakarta tetapi disebut “banjir”.
Berita tentang komentar lelucon warganet itu menjadi salah satu artikel terpopuler di VIVA sepanjang hari kemarin. Mereka mengkritik akun resmi media sosial polisi yang seolah tidak bisa membedakan banjir dengan genangan, padahal ketinggian air banjir di Semarang telah mencapai lebih dari satu meter.
Selain kehebohan penilaian warganet itu, tim redaksi VIVA telah mengompilasi empat artikel terpopuler lainnya, yang meliputi posisi Fadli Zon di kepengurusan pusat Partai Gerindra, Kepala Polres di Jakarta dilaporkan ke Mabes Polri, kelanjutan kasus Abu Janda setelah dia meminta maaf, peristiwa pencurian yang terlambat disadari oleh korban.
Simak ulasan lengkapnya kelima artikel terpopuler itu dalam uraian berikut ini:
1. Beda banjir di Jakarta dan genangan di Semarang
Hebohnya banjir yang menerjang Semarang ini ramai dibahas di lini massa Twitter. Bahkan tagar Semarang dan Genangan, masuk dalam jajaran tagar trending Twitter Minggu, 7 Februari 2021.