Plat Nomor Khusus Anggota DPR hingga Perampokan Nasabah Bank

Pelat nomor khusus untuk anggota DPR RI.
Sumber :
  • Instagram @plat_dinas_official

VIVA – Plat nomor kendaraan khusus anggota DPR jadi sorotan pembaca VIVA, Sabtu, 22 Mei 2021. Artikel pernyataan Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni jadi yang terpopuler sepanjang hari.

Kena Veto Amerika Serikat, Palestina Gagal Jadi Anggota Penuh PBB Usai Ajukan Resolusi

Artikel terpopuler kedua adalah terkait uang yang dirampok dari nasabah bank di Jakarta Utara. Kemudian terpopuler ketiga adalah kronologi terjadinya perampokan tersebut. 

Selanjutnya, terpopuler ketiga yaitu permintaan maaf Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa terkait viral video perayaan ulang tahunnya. Sementara itu, terpopuler keempat terkait, langkah BMKG yang melakukan evaluasi jalur evakuasi tsunami di pesisir Jawa.

BMKG Sebut Erupsi Gunung Ruang di Sulut Berpotensi Tsunami: Ada Catatan Sejarahnya

1. Plat Mobil Khusus, Ahmad Sahroni: Sehebat Apa Sih Anggota DPR

Wakil Ketua Komisi III DPR RI asal Fraksi Partai NasDem Ahmad Sahroni

Photo :
  • VIVA/Anwar Sadat
KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Ada yang beda dari mobil anggota DPR. Yakni mereka kini memiliki plat mobil khusus. Tidak sekedar ada logo DPR yang sebelumnya digunakan sebagai tanda bahwa kendaraan itu milik anggota dewan.

Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni menjelaskan, pembahasan ini sebenarnya sudah pada periode sebelumnya. Namun ditindak lanjuti oleh Majelis Kehormatan Dewan (MKD) saat ini. Jelasnya, juga sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian.

Baca selengkapnya

2. Uang yang Dirampok Dari Nasabah Bank Untuk Gaji Karyawan

Perampokan nasabah bank usai tarik uang tunai.

Photo :
  • Repro video via Andrew Tito/ VIVA.

Kasus perampokan menggunakan senjata api, terjadi di kawasan Penjaringan Jakarta Utara, pada Jumat 21 Mei 2021. Seorang pengusaha konveksi menjadi korbannya. Uang tunai yang ia bawa untuk membayar gaji karyawan, raib dibawa kabur.

Korban sebenarnya baru saja mengambil uang dari sebuah bank sebesar Rp25 juta. Namun saat tiba di depan rumah, dua pelaku menggunakan motor memepetnya dan memaksa mengambil uang tersebut. Para perampok menggunakan senjata api. Karena korban sempat melawan, sehingga pelaku menembak paha kanan korban.

Baca selengkapnya

3. Perampok Tembak Nasabah Bank Usai Ambil Uang, Ini Pengakuan Saksi

Ilustrasi/Penembakan

Photo :
  • Pixabay

Sekelompok Perampok bersenjata api menyasar korbannya yaitu nasabah bank usai melakukan penarikan uang tunai. Saat melakukan aksinya, para pelaku sempat menembak kaki korban hingga akhirnya  berhasil membawa lari uang korban senilai Rp25 juta yang baru saja di ambil dari bank.

Aksi para perampok yang berjumlah total lima orang dengan menggunakan dua sepeda motor tersebut sempat viral di media sosial. Perampokan tersebut terjadi di Jalan Pademangan III, Gang 18, RT07/07, Pademangan Timur, Jakarta Utara, Jumat 21 Mei 2021.

Kejadian tersebut diduga para pelaku telah mengamati korbannya yang akan mengambil sejumlah uang tunai, para pelaku kemudian mengikuti korban. Peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 11.00 WIB, selepas korbannya menarik uang di bank.

Baca selengkapnya

4. Khofifah Minta Maaf dan Klarifikasi Soal Heboh Pesta Ultahnya

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawasan, di Pesta Ultahnya di Grahadi

Photo :
  • Istimewa

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, akhirnya mengklarifikasi soal video viral terkait tasyakuran ulang tahunnya yang ke-56 di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jawa Timur, pada Rabu malam, 19 Mei 2021. Ia juga memberikan foto-foto acara itu, yang jauh dari kesan kerumunan. 

Klarifikasi Khofifah itu tersebar di jejaring grup-grup WhatsApp pada Sabtu, 22 Mei 2021. Salah seorang kepala bagian di Biro Hubungan Masyarakat Pemprov Jatim, membenarkan ketika ditanya soal sebaran klarifikasi Khofifah tersebut. Klarifikasi itu berisi sebelas poin. 

Baca selengkapnya

5. BMKG Evaluasi Jalur Evakuasi Tsunami di Pesisir Jawa, Ada Apa?

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati

Photo :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan, berdasarkan hasil survei yang dilakukan, jalur evakuasi tsunami di pesisir Jawa masih belum memadai.

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menegaskan bahwa hal itu jadi sorotan. Karena, peringatan dini yang dikeluarkan BMKG kala ada tsunami tidak akan berjalan dengan maksimal.

Baca selengkapnya

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya