Debt Collector Tarik Mobil di Serpong Berujung Dikeroyok, Sinyal Anas Lawan SBY
- Viva.co.id/ Yeni Lestari
VIVA Round Up - Sejumlah artikel di kanal News VIVA jadi perhatian pembaca dan jadi terpopuler sepanjang Senin kemarin. Salah satunya artikel terkait aksi kawanan debt collector di Serpong, Tangerang Selatan, Banten.
Polda Metro Jaya menangkap delapan orang terkait kasus penarikan paksa debt collector yang berujung pengeroyokan tersebut. Lalu, ada artikel lain terkait meninggalnya Anggota TNI dari Satgas YPR 305/Tengkorak, Sertu Robertus Simbolon karena ditembak Kelompok Separatis Teroris (KST) Papua.
Dari isu politik, ada artikel soal bebasnya Anas Urbaningrum yang diprediksi akan memanaskan urusan dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Lalu, artikel lain yang masuk dereten terpopuler ada rencana penyidik Bareskrim Polri yang akan memanggil Razman Arif Nasution. Status Razman Arif juga sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus pencemaran nama baik Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Kemudian, ada artikel tentang beredarnya di media sosial Twitter rekaman Ketua KPK Firli Bahuri saat melakukan audiensi dengan sejumlah penyidik dan penyelidik KPK dari unsur Polri. Audiensi diwarnai aksi penyidik walk out karena Direktur Penyelidikan KPK Brigjen Polisi Endar Priantoro dicopot dari jabatannya.Â
Berikut 5 artikel terpopuler News sepanjang Senin, 10 April 2023 yang dirangkum dalam Round Up:
1. Debt Collector Tarik Mobil di Tangerang Selatan Berujung Dikeroyok, 8 Orang Jadi Tersangka
Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya mengamankan delapan orang terkait kasus penarikan paksa mobil oleh kawanan debt collector. Perampasan paksa itu berujung pengeroyokan di Serpong, Tangerang Selatan, Banten pada Rabu, pekan lalu.Â
"Kasus ini terjadi pada 5 April 2023 pukul 14.00 WIB. Ini terjadi dua delik, waktu kejadian dan tempatnya berbeda," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi dalam konferensi pers, Senin, 10 April 2023. Baca selengkapnya di sini.
2. Kontak Senjata, Anggota TNI Tewas Ditembak KST di Intan Jaya Papua
Kabar duka dari TNI. Salah satu prajuritnya dari Satgas YPR 305/Tengkorak, Sertu Robertus Simbolon meninggal dunia karena kebrutalan Kelompok Separatis Teroris (KST) Papua.Â
Robertus meninggal saat terjadi kontak tembak antara gerombolan KST di Sugapa Kabupaten Intan Jaya, Papua Pegunungan, Minggu, 9 April 2023. Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Kav Herman Taryaman membenarkan peristiwa tersebut. Baca selengkapnya di sini.
3. Pasek Beri Sinyal Anas Urbaningrum Bakal Ikhtiar Melawan SBY Usai Bebas
Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Gede Pasek Suardika mengkritik omongan politikus Demokrat Andi Arief yang menyarankan Anas Urbaningrum meminta maaf kepada Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).Â
Pasek yang juga loyalis Anas justru mengatakan SBY yang mesti meminta maaf. Dia juga menyebut Anas akan bawa ikhtiar berjuang mencari keadilan atas kriminalisasi terhadapnya. Baca selengkapnya di sini.
4.  Bareskrim Bakal Periksa Razman Arif Nasution Sebagai Tersangka
Penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri sudah menetapkan Razman Arif Nasution sebagai tersangka kasus pencemaran nama baik Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).Â
Rencananya, penyidik akan segera memeriksa Razman Arif sebagai tersangka. Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Brigadir Jenderal Adi Vivid Agustiadi mengatakan penyidik sudah melayangkan surat panggilan terhadap Razman Arif untuk diperiksa. Baca selengkapnya di sini.
5. Heboh Rekaman Pegawai Walk Out saat Audiensi dengan Firli Bahuri, KPK Buka Suara
Internal KPK tengah disorot karena tensi panas antara pimpinan lembaga tersebut, Firli Bahuri dengan Brigjen Polisi Endar Priantoro. Pemicunya, Brigjen Endar tak terima dengan pencopotannya dari posisi Direktur Penyelidikan KPK.
Nah, tersebar di media sosial Twitter rekaman Ketua KPK Firli Bahuri saat audiensi dengan sejumlah penyidik dan penyelidik KPK dari unsur Polri. Dari video itu, para penyelidik dan penyidik sempar menyatakan walk out karena merasa tidak mendapatkan penjelasan dari Firli Bahuri Cs. Baca selengkapnya di sini.
Â