Respons Megawati soal Tambahan Kodam hingga Anies Bandingkan Pembangunan Jalan Gratis Era SBY-Jokowi
- Tangkapan layar Youtube Lemhannas RI
VIVA Round Up – Berita tentang Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengkritik rencana penambahan komando daerah militer (Kodam) jadi yang terpopuler di kanal news VIVA.co.id sepanjang Minggu, 21 Mei 2023. Rencana ini sebelumnya disampaikan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman.
Pernyataan itu disampaikan Megawati dalam acara peringatan HUT ke-58 Lemhanas di Jakarta. Mega menilai Indonesia tidak memiliki urgensi untuk berperang dan tidak berkeinginan untuk berperang.
Berita Terpopuler kedua diisi oleh kabar viral yang memperlihatkan kelompok emak-emak sosialita di Kota Makassar pesta arisan dengan jumlah mencapai Rp 2,5 miliar. Dalam video viral terlihat emak-emak memperlihatkan tumpukan uang miliaran rupiah. Ditjen Pajak pun kini mengaku telah memantau perkembangan itu.
Sementara itu, kabar tentang Anies yang mengungkapkan pembangunan jalan umum lebih banyak dilakukan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ketimbang Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga menarik perhatian pembaca.
Dua kabar menarik lainnya adalah tentang pengakuan mengejutkan 5 pembantu Dito Mahendra yang ditangkap Bareskim. Lalu, tentang Megawati yang meminta Polri untuk melakukan evaluasi atau memperbaiki diri.
Simak selengkapnya 5 berita terpopuler tersebut di bawah ini:
1. Respons Megawati soal Jenderal Dudung Mau Tambah Kodam, Kita Mau Perang?
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri mengkritik rencana penambahan komando daerah militer (kodam). Dia menilai, Indonesia tidak memiliki urgensi untuk berperang dan tidak berkeinginan untuk berperang.
"Katanya mau dibuat di tiap tempat, kodam. Pak udahlah dulu Pak. Ini enggak ada perang, satu. Kedua, apa kita juga mau perang?," ujar Megawati dalam acara peringatan HUT ke-58 Lemhanas, di Gedung Lemhanas, Jakarta pada Sabtu, 20 Mei 2023.
2. Viral Emak-emak Pesta Arisan Rp 2,5 M di Makassar, Ditjen Pajak Langsung Pantau
Tangkapan layar emak-emak pesta arisan Rp 2,5 Miliar di Kota Makassar
- Tangkapan layar
Viral sebuah video memperlihatkan kelompok emak-emak sosialita di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Emak-emak "Sultan" itu terlihat sedang berpesta arisan sembari memperlihatkan tumpukan uang miliaran rupiah.
Dalam video yang beredar, terlihat salah satu meja, tumpukan uangnya pecahan Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu. Salah seorang wanita dalam video itu menyebut jika pesta arisan itu digelar selama 25 bulan dan setiap bulannya Rp 100 juta sehingga kalau ditotalkan jumlah uang itu senilai Rp 2,5 Miliar.
3. Anies Sebut Jokowi Kalah dari SBY soal Bangun Jalan Gratis
Calon Presiden Anies Baswedan Hadiri Milad PKS ke-21
- VIVA/M Ali Wafa
Bakal calon presiden Anies Baswedan mengklaim kalau pembangunan jalan umum lebih banyak dilakukan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), ketimbang Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kata dia, pemerintah sekarang memang berhasil membangun jalan tol terpanjang.
Anies menyebut 63 persen dari jalan tol berbayar di Indonesia dibangun di pemerintahan sekarang. Namun, jalan tak berbayar yang digunakan semua secara gratis, terbangun cuma 19 ribu km di pemerintahan ini.
4. Pengakuan Mengejutkan 5 Pembantu Dito Mahendra yang Ditangkap Bareskrim
Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani.
- Dok. Polri.
Sebanyak lima asisten rumah tangga (ART) Dito Mahendra dicokok saat Badan Reserse Kriminal Polri menggeledah dua rumahnya. "Telah mengamankan lima orang saksi pembantu Dito atau Nindy Ayunda pada dua TKP (Tempat Kejadian Perkara)," kata Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Badan Reserse Kriminal Polri, Brigadir Jenderal Polisi Djuhandhani Rahardjo Puro saat dikonfirmasi pada Sabtu, 20 Mei 2023.
5. Megawati Tanya Jokowi, Polisi Sekarang itu Gimana Sih
Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri meminta Polri untuk melakukan evaluasi memperbaiki diri. Hal itu seiring dengan kejadian anggota polisi beberapa waktu terakhir, yakni Ferdy Sambo dan AKBP Achiruddin Hasibuan.
Megawati bercerita, dia merupakan sosok yang memisahkan Polri dari Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI). Maka dengan itu, dia memiliki tanggung jawab untuk mendorong instansi kepolisian menjadi lebih baik lagi.
