5 Artikel Terpopuler: Heboh Buro Happold hingga Sri Mulyani Janji Kasih Rp3 T
- VIVA/Mohammad Yudha Prasetya
Round Up VIVA – Ada lima artikel terpopuler dari kanal News di VIVA.co.id yang menarik perhatian pembaca pada Selasa (11/7/2023) kemarin.
Kelima artiikel terpopuler itu soal Buro Happold tidak akui desain JIS, Viral Tarik Uang Rp 100 Ribu di ATM Keluar Rp 52 Ribu, motif pembunuhan karena dijadikan budak seks, Viral Indigo Ini Terawang Presiden RI 2024 yang Lahir 17 Oktober, Menkeu Sri Mulyani Janji Kasih Hadiah Rp 3 Triliun ke Daerah yang Berprestasi.
1.Heboh Buro Happold Tak Akui Desain JIS, Geisz Loyalis Anies Buka Suara
Klarifikasi perusahaan desain, rekayasa, konstruksi asal Inggris Buro Happold yang menyatakan tak pernah mendesain Jakarta International Stadium (JIS) era Gubernur Anies Baswedan membuat heboh. Muncul pro dan kontra buntut pernyataan Buru Happold.
Menanggapi itu, loyalis sekaligus Juru Bicara Anies Baswedan, Geisz Chalifah pun buka suara. Geisz menyampaikan Buro Happold yang disebutnya BH merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa untuk konsultasi rekayasa layanan bangunan, ekonomi, perencanaan strategis, rekayasa struktural, transportasi dan mobilitas, hingga visualisasi, serta air.
Dalam praktiknya, kata dia, Buro Happold selalu kerja sama dengan pihak arsitek lokal dalam mengerjakan proyek. Ia mencontohkan saat Buro Happold mengerjakan proyek Stadion Astana Arena di Kazakhstan.
Pun, menurutnya, saat proyek JIS, Buro Happold juga bekerja sama dengan Jakarta Konsultindo atau Jakkon yang merupakan anak usaha dari perusahaan BUMD DKI Jakarta Propertindo (Jakpro).
Selengkapnya baca di sini
2. Viral Tarik Uang Rp 100 Ribu di ATM Keluar Rp 52 Ribu, Bank Indonesia Ngomong Gini
Viral di media sosial seorang warganet bernama Mastur, yang membagikan pengalamannya saat melakukan tarik tunai di ATM, di salah satu minimarket Yogyakarta.
Pasalnya, saat dia melakukan tarik tunai Rp 100 ribu uang yang keluar sejumlah Rp 52 ribu, dengan pecahan Rp 50.000 dan Rp 2.000.
Merespons hal itu, Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono meminta, kepada konsumen untuk langsung menghubungi bank terkait jika hal itu betul-betul terjadi.
"Kalau konsumen benar-benar merasa uang yang keluar tidak sesuai bisa langsung hubungi banknya untuk melaporkan," kata Erwin saat dihubungi VIVA Selasa, 11 Juli 2023.
3. Pengakuan Mengejutkan Tersangka Pembunuhan Pria Tewas di Tumpukan Pakaian
Maulana Azis, tersangka kasus pembunuhan terhadap pria paruh baya bernama Waluyo (51) mengaku kesal karena dijadikan budak seks oleh korban.
Kepala Subdirektorat Reserse Mobile Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Titus Yudho Ully mengatakan, pelaku merupakan perantau dari Wonosobo, Jawa Tengah.
Korban iba kepada pelaku lalu mengajaknya tinggal bersama. Keduanya bekerja serabutan.
"Pelaku itu kan enggak ada rumah di Jakarta, jadi ditampung sama korban. Jadi pelaku ditampung di rumah korban karena pelaku merantau," ujarnya kepada wartawan, Senin 10 Juli 2023.
4.Viral Indigo Ini Terawang Presiden RI 2024 yang Lahir 17 Oktober
Sosok Presiden RI 2024 terpilih diramal bukan dari Satrio Piningit. Figur RI-1 itu diterawang memiliki garis keturunan Chinese.
Demikian terawangan pria kemampuan Indigo bernama Tigor Otadan dalam podcast YouTube Uya Kuya Tv. Tigor dalam podcast itu berbagi cerita dengan kader Partai Amanat Nasional (PAN) Surya Utama alias Uya Kuya.
Awalnya, Tigor menceritakan kemampuan Indigonya diperoleh sejak duduk di kelas 1 SMP. Dia saat itu mengaku mulai bisa berkomunikasi dengan dunia gaib.
5. Menkeu Sri Mulyani Janji Kasih Hadiah Rp 3 Triliun ke Daerah yang Berprestasi, Ini Syaratnya
Kementerian Keuangan mengungkapkan bahwa bakal memberikan insentif fiskal untuk daerah berprestasi. Insentif tersebut ditetapkan senilai Rp3 triliun
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan, penilaian daerah berprestasi diukur melalui pengendalian terhadap sejumlah aspek. Yaitu inflasi, kemiskinan ekstrem, tingkat komponen dalam negeri (TKDN), dan investasi.
“Di semester kedua kami juga akan membayar insentif untuk daerah-daerah yang berprestasi. Ada Rp3 triliun yang akan kami berikan sebagai hadiah atas prestasi daerah,” kata Sri Mulyani dalam Rapat Kerja bersama Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI di Jakarta, Senin, 10 Juli 2023.
Sri mengatakan, selain daerah, Kementerian Keuangan juga akan memberikan insentif fiskal kepada desa senilai Rp2 triliun. Penilaian prestasi diukur dari perbaikan tata kelola desa. Kementerian Keuangan juga akan melaksanakan dana bagi hasil (DBH) sawit baru pada semester II mendatang sebesar Rp3,4 triliun.