Viva.co.id: Berita Hari Ini Terbaru Terkini dan Terpopuler

Pandemi COVID-19 sudah berakhir, tapi virus Infeksi Virus Corona MERS (Sindrom Pernafasan Timur Tengah Coronavirus) masih menjangkiti masyarakat di berbagai belahan dunia

Anggota DPR menilai Surat Edaran (SE) No.1 tahun 2023 tentang Protokol Kesehatan pada Masa Transisi Endemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) sudah bagus.

WHO mengatakan virus corona bukan lagi darurat kesehatan global. Badan kesehatan PBB itu sebelumnya telah menyatakan COVID-19 sebagai darurat kesehatan masyarakat.

Kementerian Kesehatan mengimbau masyarakat mewaspadai penularan virus corona penyebab COVID-19 subvarian Omicron XBB.1.16 atau Arcturus karena lebih mudah menular.

Kasus positif corona COVID-19 di Tanah Air dilaporkan masih terjadi hingga per Rabu, 22 Februari 2023.

Kurva kasus positif corona COVID-19 di Tanah Air dilaporkan masih mengalami penambahan hingga Senin, 6 Februari 2023. Angka kasus sembuh juga terus melonjak.

Satgas Penanganan COVID-19 mencatat, dengan penambahan tersebut, total sementara pasien terkonfirmasi terpapar Corona hari ini menjadi 6.725.095 orang. 

Jumlah kasus positif corona COVID-19 di Tanah Air dilaporkan sudah mengalami penurunan hingga per 26 Desember 2022.

Tak sedikit para ahli yang memprediksi bahwa lonjakan kasus COVID-19 di Tiongkok, China dapat berdampak pada munculnya mutasi virus corona baru, yang mungkin mematikan.

Bertambahnya kasus positif COVID-19 pada hari ini, membuat kasus positif Corona di Indonesia secara keseluruhan sudah mencapai 6.714.802 kasus. 

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menerbitkan surat edaran terkait Perayaan Natal Tahun 2022 pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).

Lonjakan kasus COVID-19 dan gelombang virus corona baru itu diperkirakan terjadi di tengah peningkatan perjalanan akhir tahun 2022 jelang tahun 2023.