- Beno Junianto/VIVAnews
VIVAnews – Satu lagi band pendatang baru yang siap berkompetisi di industri musik tanah air. Berawal dari membuat video klip di situs Youtube, Band Dadali, yang berasal dari Bogor sangat ingin merebut perhatian para pecinta musik Indonesia.
Dengan meraup jumlah viewer sebanyak kurang lebih satu juta lebih dalam 5 bulan di Youtube, Dadali bertekad bisa mencapai sukses di pasaran RBT (Ring Back Tone).
“Kami bersyukur bahwa lagu kami diminati banyak orang. Komentar pengunjung di Youtube dan sejumlah radio soal lagu itu juga positif semua. Mudah-mudahan dalam waktu dekat, kita akan tampil lebih sering di televisi,” kata Dyrga, vokalis Dadali kepada VIVAnews.com, saat ditemui di Studio Nagaswara, Kawasan Menteng.
Single “Disaat Aku Mencintaimu” yang diposting di Youtube, diakui sang vokalis adalah awal untuk merilis album perdana mereka di awal tahun.
”Album hanya tinggal menunggu mixing saja, awal tahun depan kami akan buat gebrakan dengan album perdana,” ujar Dyrga, vokalis Dadali Band.
Resmi berdiri pada tahun 2009, para personel Dadali sudah malang melintang di dunia musik. Semula, band ini bernama Perscoth yang berarti 'tanda jadi'.
Merasa tidak nyaman dengan nama ini, Dyrga dan rekan-rekannya kemudian mengganti nama band mereka menjadi Ninetynine. Namun, setelah bergabung dengan label Nagaswara, band yang kini digawangi oleh Dyrga (vokal), Fadel (bass), Rickarjd (gitar), Yuda (gitar), Oq (drum), dan Rix (keyboard) itu memutuskan memilih nama Dadali untuk band mereka. Dadali dalam bahasa Sunda berarti 'Garuda'.
“Filosofi Dadali itu sangat menginspirasi semangat kami untuk nge-band. Kami ingin dapat mengepakkan sayap seperti burung Garuda dan terbang jauh. Seperti itulah kita berharap musik kita dapat dinikmati banyak orang,” ucap Dyrga.
Lagu ini sendiri dikategorikan ke dalam genre pop. Namun, gaya vokal Dyrga yang sedikit mendayu dan melankolis, membuat lagu “Di Saat Aku Mencintaimu” terasa manis di kuping dan cepat mengikat hati pendengarnya. Single ini mengisahkan tentang lika-liku cinta yang berakhir duka dan tak terbalaskan.
4 Jenderal yang Berani Menentang Soeharto, Keluarga Dipersulit hingga Dicopot Jabatan
Saat Soeharto menjabat presiden, empat jenderal ini menjadi orang yang menakutkan baginya. Sebab, keempat jenderal ini berani untuk menentang segala kebijakan orde baru.
