- Antara/ Yudhi Mahatma
VIVAnews – Franky Sahilatua akhirnya beristirahat dengan tenang. Jumat siang ini, pukul 11.35, jenazah Franky dikebumikan di Taman Pemakanan Umum Tanah Kusir. Tampak sejumlah sahabat almarhum mengiringi prosesi pemakaman Franky, di antaranya Nurul Arifin dan Roy Marten.
Franky sedianya akan dikebumikan pada pukul 14.00. Namun pihak keluarga memutuskan untuk mempercepat prosesi pemakamannya. “Pemakaman papa dipercepat karena umat Muslim harus sholat Jumat dan umat Nasrani harus menjalankan misa,” kata Hugh Delano, anak kedua Franky.
Ia menambahkan, Franky memang sengaja dimakamkan pada Jumat ini, bertepatan dengan hari Paskah. Hugh lantas mengenang Paskah tujuh belas tahun lalu bersama sang ayah. “Waktu Paskah itu, kami terjebak banjir. Untung bisa sampai juga ke gereja,” tutur Hugh.
Meski bersedih, namun Hugh berupaya tegar. Hal yang sama diperlihatkan oleh keluarga Franky. Meski mereka tak henti meneteskan air mata pada saat upacara pemakaman, tapi mereka terlihat kuat. “Papa nggak suka anak-anaknya nangis. Jadi kami berusaha tegar,” jelas Hugh.
Setelah Franky tiada, kini Hugh dan kakaknya akan meneruskan usaha keluarga. “Pesan terakhir papa, kami harus sukses. Selamat jalan, papa,” tutup Hugh sambil terus melantunkan doa untuk sang ayah. (eh)
Soal Nafkah Batin, Teuku Ryan: Saya Menggauli Istri Saya dengan Sebaik-baiknya
Di balik pemenuhan kewajiban tersebut, Teuku Ryan mengungkapkan bahwa dia merasa tertekan dan tidak bahagia dalam melakukannya.
