- OK!Magazine
VIVAnews - Ketiga anak Michael Jackson menyaksikan ketika ayah mereka merenggang nyawa. Ketiga anaknya itu menangis melihat Michael sudah terbaring lemah, dan tak berdaya di tempat tidurnya. Anak kedua Michael, Paris melontarkan kalimat mengecam dokter pribadi ayahnya, Conrad Murray.
Remaja putri yang berusia 13 tahun itu sedih karena dokter pribadi yang selama ini sangat dipercaya ayahnya tak bisa menyelamatkan nyawa Michael. "Aku akan bangun di pagi hari dan saya tak akan bisa melihat ayahku lagi," kata Paris seperti dikutip dari Daily Mail, Kamis, 13 Oktober 2011.
Kata-kata Paris itu terungkap dalam sebuah percakapan Murray dengan penyelidik setelah dua hari Michael meninggal dunia. Saat itu, Murray dipanggil kepolisian untuk dimintai keterangan soal kematian penyanyi tersebut. Rekaman itu diputar di persidangan.
Paris terus memborbardir Murray dengan pertanyaan-pertanyaan seputar kematian Michael. Paris menyalahkan dokter itu karena tak bisa menyelamatkan ayahnya dari kematian.
"Dr Murray, kamu bilang kau memiliki banyak pasien. Anda menyelamatkan orang-orang dari serangan jantung, dan Anda tidak bisa menyelamatkan ayah saya," ujar Paris kepada Murray.
Ketika mengetahui ayah mereka meninggal, ketiga anak Michael, Prince, Paris dan Blanket langsung menangis. Mereka terus menerus menangis tanpa henti.
Di sidang tersebut juga kembali diperlihatkan foto jasad Michael. Di foto itu, Michael tak menggunakan busana dan terlihat sangat kurus.
Foto tersebut diambil sebelum mayat Michael diotopsi. Ibunda Michael tak mau melihat foto-foto jasad anaknya. Ia langsung keluar dari ruang sidang sebelum foto itu diperlihatkan di persidangan.
Nyamannya Naik Gunung Terbersih di Indonesia
Menghirup udara segar plus menikmati indahnya alam pengunungan, kebersihan menjadi salah satu faktor terpenting. Dan paket lengkap itu bisa ditemukan di Gunung Kembang.
