VIVAnews - Bintang hip hop, 50 Cent, nekat mengambil resiko berat. Demi bisnis, rapper pemilik nama asli Curtis James Jackson III itu, mempertaruhkan reputasi kejantanannya.
Pencetak hits lewat lagu 'In Da Club', itu berencana meluncurkan produk kosmetik untuk pria. Demikian dikutip contactmusic.com, Kamis 5 Februari 2009.
Bintang yang ditemukan oleh rapper Eminem dikabarkan akan memasarkan sejumlah produk kosmetik seperti, moisturiser, krem malam, dan suplemen kesehatan. "Target konsumennya adalah para pria yang senang dimanjakan, tapi suplemennya bakal membuat para pria lebih sehat," kata salah satu sumber.
Beberapa tahun belakangan, 50 Cent terobsesi menciptakan kerajaan bisnisnya sendiri. Tak main-main, ia pun menggandeng sejumlah perusahaan waralaba internasional.
Tahun 2003, ia teken kontrak selama lima tahun dengan Reebok untuk mendistribusikan merek sepatu 'G-Unit Sneakers'. Merek itu bagian dari perusahaan 'G-Unit Clothing' miliknya.
Bekerjasama dengan Vitaminwater, pemilik produk Coca Cola, bintang 33 tahun itu juga mengeluarkan produk minuman. Pembesut album 'The Massacre' itu juga menggandeng Right Guard, sebuah merek produk deodorant untuk mendistribusikan produk body spray.
Di bidang kesehatan, 50 Cent meluncurkan produk kondom bermerek Magic Stick Condom. Untuk bisnis alat pengaman hubungan seksual tersebut ia berencana mendonasikan sebagian dari keuntungan kepada lembaga peduli HIV/AIDS.
Terakhir, 50 Cent dipercaya mengisi sulih suara karakter protagonis dalam video game bertajuk, '50 Cent: Bulletproof' yang rilis untuk PlayStation 2, XBox, dan PlayStation Portable. Sekuel video game itu, '50 Cent: Blood on the Sand' rilis pada 2008.
Fadli Zon Respons soal Wacana Pemberian Hak Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora
Anggota Komisi I DPR RI Fadli Zon menilai pemberian hak kewarganegaraan ganda bagi diaspora perlu dikaji ulang.
