- Winda Yanti
VIVAnews - Penyandang gelar Puteri Indonesia 2006, Agni Pratistha bersama model-model dari Indonesia lainnya berhasil meraih penghargaan di ajang Asian Model Festival Awards 2012 yang diselenggarakan di Olympic Stadium, Seoul, Korea Selatan 18 Januari lalu.
Agni bersama Dion Wiyoko, Hege MS Wollan, dan Kenny Aris terpilih untuk berangkat mewakili Indonesia di ajang bergengsi tersebut.
Adik kandung Sigi Wimala itu berhasil mendapatkan penghargaan trophy 'Asian Model Star Awards 2012' bersama dengan Dion Wiyoko. Sedangkan Hege MS Wollan berhasil mendapatkan trophy 'Best Dressed Award' di kategori Asia New Face Model Awards 2012. Hal ini tentunya sangat membanggakan dan makin mengharumkan nama Indonesia di dunia Internasional.
Agni pun mengaku kaget dan tak menyangka bisa memenangkan penghargaan ini. "Kaget ya karena dikasih tahu mendadak dan ini hasil penilaian juri, bukan polling SMS. Dilihat dari CV yang dikirim, perjalanan karirnya dilihat juga," ujarnya saat ditemui di Cafe Aria, Gedung Panin Pusat, Jakarta.
"Rasanya aneh pas menerima penghargaan ini. Kejutan bagus di awal tahun," tambahnya.
Selama berada di Seoul, Agni selalu menunjukkan ciri khas negara asalnya. Ia, selalu mengenakan kain tenun ikat tradisional khas Indonesia. Dan saat mengenakan kain tersebut, banyak yang memuji penampilannya.
"Indonesia tuh desainernya bagus-bagus. Aku pakai long dress pakai kain tenun gitu. Respon di sana bagus banget. Pakai bajunya tradisional dan gampang banget dikenalin," tuturnya.
Kekasih Junot ini menceritakan pakaian yang ia gunakan saat itu adalah hasil rancangan dari salah satu perancang Indonesia, Didiet Maulana.
"Desainer Didiet Maulana, jadi kayak kain tenun batik dari NTT yang seratnya ringan dan tipis. Padanannya hitam. Aksesorisnya emas. Inspirasinya dari Kupang. Gelang-gelang emas dan bertumpuk-tumpuk. Satunya lagi celana panjang dan satunya lagi 'long dress'," jelasnya.
Sementara itu ajang Asian Model Festival Awards 2012 yang merupakan ajang ke 7 ini diikuti oleh perwakilan 15 negara di Asia termasuk Korea, China, India, Indonesia, Jepang, Taiwan, Uzbekiztan, Thailand, Vietnam, Malaysia, Filipina, Singapura, hingga Mongolia. (umi)
Tak Ada VAR, Indonesia U-23 Vs Guinea U-23 Berakhir Kontroversial
Publik Indonesia menyayangkan tidak adanya penggunaan video assistant referee (VAR) dalam pertandingan play-off Olimpiade 2024 Paris antara Indonesia U-23 vs Guinea U-23.
