- Dok. KPK
VIVAnews - Upaya pemberantasan korupsi tidak hanya dilakukan melalui cara hukum tapi juga dengan pendekatan budaya misalnya lewat media film.
Bersama Transparency International Indonesia (TII), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memproduksi empat film pendek. Film-film tersebut berusaha memetakan bagaimana kita melawan korupsi.
"Jangan biarkan film ini hanya ditonton dan diresapi, terus hanya jadi kekuatan personal. Kita lawan korupsi dengan humanisme," ujar Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto.
Film ini melibatkan sejumlah aktor dan aktris ternama, seperti Nicholas Saputra, Tora Sudiro, Ringgo Agus Rahman, dan Revalina S. Temat. Empat sutradara terlibat yakni Chaerun Nissa, Emil Heradi, Lasja F. Susatyo, dan Ine Febriyanti.
Film tersebut tidak akan diputar secara komersial mengingat seluruh artis dan pendukung film tidak dibayar. Film ini nantinya akan kita putar di sekolah-sekolah, kampus, televisi lokal, dan festival film.
Ketua KPK Abraham Samad berharap film-film seperti ini bisa ditonton lebih banyak oleh orang Indonesia. "Semoga film tersebut dapat menyentuh nurani para koruptor," Pimpinan KPK, Busyro Muqoddas, produser eksekutif film itu, menambahkan.
Penasaran dengan film tersebut? Simak trailernya di tautan ini.
Pertama di Dunia, Ilmuwan Jepang Ujicoba Obat Penumbuh Gigi Orang Dewasa
Ini mungkin terdengar seperti fiksi ilmiah, tapi untuk pertama kalinya di dunia, para ilmuwan akan menguji obat yang diduga mampu menumbuhkan kembali gigi manusia dewasa.
