Pemeran "Negeri 5 Menara" Belajar Jadi Santri

Pemeran Film Negeri 5 Menara
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Film "Negeri 5 Menara" yang diangkat dari novel best seller karya Ahmad Fuadi siap tayang pada 1 Maret 2012 mendatang.

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Tanya Kondisi Korban Saat Pemeriksaan Kejiwaan

Jajaran aktor dan aktris ternama akan membintangi film karya Affandi Abdul Rachman ini, antara lain Andhika Pratama, Lulu Tobing, David Chalik, Mario Irwansyah, Donny Alamsyah, dan Ikang Fauzi.

Selain sederet bintang ternama, film yang menceritakan kerja keras enam orang sahabat ini juga menampilkan enam aktor cilik pendatang baru yang dipilih melalui proses casting. Mereka adalah Gazza Zubizzaretha (Alif), Ernest Samudera (Said), Billy Sandi (Baso), Rizki Ramdani (Atang), Aris Adnanda Putra (Dulmadjid), dan Jiofani Lubis (Raja).

Keenam laki-laki yang sebelumnya tidak mengenal satu sama lain itu menceritakan pengalaman syuting film layar lebar pertama mereka. Menurut Gazza, salah satu pengalaman menariknya adalah ia harus memerankan anak yang berasal dari Padang sedangkan dirinya bukan orang Padang.

"Papa aku orang Jawa, mama Pakistan dan aku harus memerankan orang Padang. Agak takut juga karena tidak bisa bahasa Padang. Dialek Padang kayak bernyanyi, aku sebulan belajar," ucap Gazza.
 
Gazza kemudian mengaku, Ahmad Fuadi, penulis novel, kemudian minta tolong tantenya untuk mengajarkannya bahasa Padang. "Kebetulan Om David Chalik juga orang Padang, jadi saya minta tolong dia juga," ucap Gazza.

Sementara itu, untuk menyatukan keenam anak laki-laki yang berbeda daerah asal, budaya dan usia, diadakan workshop dan karantina selama dua bulan. "Awalnya memang susah untuk blend, harus dapat chemistry. Dari pagi sampai malam bareng terus, jadi Alhamdulillah bisa menyambung sampai sekarang," ujar Gaza.

Dalam masa workshop mereka mengaku belajar banyak, termasuk cara menyesuaikan diri menjadi santri. Mereka belajar bahasa Arab, Inggris, bahasa-bahasa daerah, silat, bulutangkis, dan pidato.

"Pengalaman seru, dari belum kenal jadi kayak saudara kakak adik. Umur beda, asal beda, budaya beda. Saya anak dari Surabaya, kebetulan paling tua jadi kayak kakak," ungkap pemeran Said, Ernest Samudera.

"Kita menyesuaikan diri jadi santri. Berusaha menyesuaikan diri jadi santri kan agak susah. Tapi kita jadi lebih kayak sahabat. Banyak yang didapat, belajar sudah pasti, belajar bahasa Arab, Inggris, Al-Quran, silat," tutur pemeran Atang, Rizki Ramdani.

Ilustrasi penyuntikan Vaksin COVID-19

AstraZeneca Tarik Vaksin COVID-19 di Seluruh Dunia, Ada Apa?

AstraZeneca Tarik Vaksin COVID-19 di Seluruh Dunia

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024