- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews - Novel 'Perahu Kertas' karya Dewi Lestari (Dee) segera diangkat ke layar lebar. Film yang menceritakan perjalanan cinta Kugy dan Keenan itu sedang merampungkan proses pengambilan gambar di Bali saat ini dengan sutradara Hanung Bramantyo. Sebelumnya, pengambilan gambar juga telah dilakukan di Jakarta dan Bandung.
Tawaran untuk melayarkan 'Perahu Kertas' sebenarnya sudah sejak lama datang pada Hanung. Namun pria kelahiran Yogyakarta itu menolaknya karena sibuk memikirkan sosok Ahmad Dahlan untuk film 'Sang Pencerah' kala itu.
"Saya underestimate dahulu dengan 'Perahu Kertas', dengan sombongnya saya bilang 'Sorry ya pikiran saya tidak sedang ke cinta sekarang', tapi kemudian saya dibujuk sama Pak Parwez dan Zaskia, mereka yang memprovokasi saya untuk membaca novel itu," kata Hanung Bramantyo kepada VIVAnews.
Dalam waktu tiga hari, Hanung akhirnya selesai membaca novel tersebut. Dia juga sempat menelepon Dewi Lestari dan mengatakan bahwa 'Perahu Kertas' adalah sebuah tragedi.
"Saya menangkap ada sebuah tragedi yang besar yang merasuk di diri anak muda, yaitu dia mempercayai soulmate dan meninggalkan logikanya, kepintarannya dan bakatnya," ujarnya.
Proses ekranisasi sebuah novel terkenal tentunya bukan perkara yang dianggap mudah bagi Hanung, meskipun selama ini dia telah sukses menggarap beberapa film, seperti 'Ayat-Ayat Cinta'.
"Ibaratnya saya adalah second director, karena ini idenya dia (Dee), yang nulis (skenario) juga dia, dia juga punya massa dari novel tersebut. Tugas saya di sini adalah memvisualkan itu dan membawa tanggung jawab besar pula kemudian atas ekspektasi dari pembaca yang sudah dia bangun," kata suami Zaskia Adya Mecca itu.
Bagi Hanung, Dewi Lestari jelas memiliki otoritas dalam proses penggarapan film 'Perahu Kertas', begitu juga dalam hal pemilihan pemain. Proses pemilihan pemain ini juga sempat membuat pusing casting director, Zaskia.
"Seperti pemilihan pemain yang dia mau, padahal itu buat saya beda banget sama yang saya bayangkan, tapi buat dia 'Ini yang saya (Dee) bayangkan', ya mau apa, kan kita pembaca, jadi kalau misalnya nanti ada protes ya jangan protes ke saya," katanya sambil tersenyum. (hp).
Kemenkominfo Mengadakan Chip In “Periksa Fakta Sederhana”
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo RI) mengadakan kegiatan chip in yang mengusung tema “Periksa Fakta Sederhana” pada tanggal 26 April 2024.
