VIVAnews - Tiga orang ditangkap dan enam kontestan terluka setelah terjadi kerusuhan dalam audisi “America’s Next Top Model”, Sabtu malam waktu New York, 14 Maret 2009. Polisi tidak tahu apa penyebab kerusuhan yang melibatkan ratusan orang yang tengah menanti audisi di luar Hotel Park Central New York, Manhattan, Amerika Serikat. Kepanikan menyebabkan jalan di luar hotel penuh dengan pakaian dan sepatu yang dilempar oleh para peserta audisi.
“Situasinya sangat mengerikan,” kata Jessica Paravati, salah seorang peserta audisi kepada WNYW-TV, seperti dikutip Associated Press. Dua pria dan seorang wanita kemudian ditahan. Polisi juga menghentikan kegiatan audisi yang dianggap tidak diorganisir dengan baik tersebut.
Empat orang yang terluka menolak perawatan, sedangkan dua orang lainnya dibawa ke rumah sakit. Belum diketahui apakah dua orang itu terluka parah atau ringan.
Pihak hotel belum bisa dihubungi untuk dimintai konfirmasi. Perwakilan dari The CW Network yang menyiarkan acara audisi itu mengatakan bahwa mereka bersama pihak kepolisian sedang menyelidiki kericuhan tersebut.
Acara kompetisi model tersebut dibawakan oleh supermodel Tyra Banks yang menjabat sebagai produser eksekutif acara. Kompetisi musim ini mulai digelar 4 Maret lalu. Banks maupun asistennya belum memberikan komentar terkait insiden tersebut.
Banks mengatakan bahwa acara kompetisi model ini dia ciptakan untuk mengubah stereotip orang tentang kecantikan. Audisi Sabtu itu terbuka untuk perempuan yang memiliki tinggi 1,5 hingga dua meter yang tentu saja merupakan ukuran lebih pendek daripada ukuran tinggi konvensional di dunia model.
Percobaan juga digelar pada bulan ini di berbagai negara bagian, termasuk Dallas, Chicago, dan Los Angeles. Setidaknya seorang kontestan di New York tidak trauma dengan peristiwa itu dan tidak menyurutkan minatnya untuk ikut bersaing dengan peserta lain. “Menjadi model adalah impian saya, jadi saya tidak akan menyerah,” kata seorang peserta, Gifty Asika. (AP)
Sri Mulyani Buka Suara soal Harga Sepatu Rp 10 Juta Kena Pajak Rp 31 Juta
Viral di media sosial seorang pria mengeluhkan dirinya dikenakan biaya bea masuk Rp 31 juta untuk harga sepatu Rp 10 juta.
