- Mohammad Yudha Prasetya/VIVA.co.id
VIVA – Setelah sukses menggarap 'Pengabdi Setan' tahun lalu, sutradara Joko Anwar akan kembali menggarap sebuah film aksi jagoan asli Indonesia, Gundala.
Film yang direncanakan syuting pada akhir Agustus hingga Oktober 2018 itu, saat ini diakuinya sudah masuk ke dalam tahap pra produksi.
"Akan segera diproduksi film saya yang ketujuh, Gundala, sekarang kami sudah masuk ke tahap pra produksi, finalisasi naskah dan pemain, pencarian lokasi, serta hal-hal lain yang dipakai untuk pra produksi," ujar Joko saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Rabu 4 April 2018.
Saat ditanya bagaimana caranya mengemas sosok jagoan yang tenar melalui komik di era 70-an hingga 80-an tersebut ke dalam layar lebar, Joko memastikan bahwa nuansa filmnya akan dibuat sangat terkait dengan dunia hari ini.
Hal itu dikatakan Joko dapat dilihat melalui poster yang telah dibuat oleh pihak produksi guna memperkenalkan film tersebut.
"Waktu kami pertama kali duduk bareng ngomongin arah ke mana film Gundala ini, kami sepakat mau buat film ini related dengan apa yang terjadi saat ini," kata Joko.
"Makanya posternya dibuat seperti itu, tanpa harus kami jelaskan itu apa. Pokoknya akan dibuat relevan dengan Indonesia saat ini," dia menambahkan.
Selain itu, Joko mengaku bahwa tim produksi yang digadangnya di pembuatan film Gundala ini, sebagian besar merupakan karya anak bangsa yang coba dimaksimalkan dalam pembuatan karya film ini.
"(Desainer produksi dan kostum) mainly, kami akan memakai dari Indonesia semuanya. Seperti misalnya DOP kami, itu Ical Tanjung, yang sering kolaborasi dan kerja sama dengan kami juga," ujarnya.
Film Gundala ini rencananya siap tayang di bioskop-bioskop Tanah Air pada pertengahan 2019.
