- Istimewa
VIVA – Pada tanggal 23 November 2017 lalu, Skylar Comics dan Skylar Pictures merilis sebuah film bergenre action dengan judul Valentine: The Dark Avenger. Namun, kurang lebih tiga hari tayang, film tersebut harus ditarik dari seluruh bioskop di Tanah Air.
Alasan utama ditariknya film itu adalah karena adanya kendala teknis. Hard drive milik tim CGI crash dan harus kehilangan delapan bulan data pengerjaan CGI Valentine: The Dark Avenger. Karena mengejar deadline, film itu pun harus tayang meski tidak maksimal sampai akhirnya ditarik.
Saat ini, film tersebut sudah diperbaiki dan siap tayang di dunia perfilman internasional. Hal itu diungkapkan sendiri oleh aktor Marcelino Lefrandt, selaku Vice President Skylar Comics.
“Setelah film ini sudah diperbaiki, dirampungkan dan disempurnakan, film ini dibawa ke luar, ke market internasional dan ternyata disambut baik film superhero Indonesia,” ucap Marcelino di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu malam, 10 April 2019.
Film tersebut pun dijadwalkan akan tayang di Amerika Serikat dan beberapa negara lain pada musim panas mendatang.
“Nanti akan tayang di musim panas di Amerika Serikat dan juga beberapa negara yang lain. Versi ini versi berbahasa Inggris,” ucap Marcelino.
Setelah informasi tayang di Amerika itu diketahui banyak pihak, beberapa pencinta film superhero Indonesia akhirnya meminta agar diberikan kesempatan untuk menonton kembali film tersebut.
Pihak Skylar Comics dan Skylar Pictures pun akhirnya mengundang beberapa pihak untuk menonton kembali film Valentine: The Dark Avenger pada Rabu, 10 April 2019 kemarin, di Kemang Vollage XXI.
