Film Dua Garis Biru, Tuai Kontroversi Walau Penuh Pesan Moral

Pemain film Dua Garis Biru
Sumber :
  • VIVA.co.id/Aiz Budhi

VIVA – Gina S. Noer, produser film Keluarga Cemara akhirnya memulai debut sebagai sutradara dalam film Dua Garis Biru. Film ini diproduksi oleh Starvision yang diproduseri oleh Chand Parwez.

Film "Dua Hati Biru" Kelanjutan Kisah Dua Garis Biru Siap Tayang 17 April 2024 di Bioskop

Film ini bercerita tentang Bima dan Dara yang harus berhenti sekolah karena telah melakukan kesalahan yang sangat fatal. Konflik keluarga dan sosial pun akan terasa sangat jelas dan nyata seperti yang ada di lingkungan masyarakat sehari-hari.

Meski rencananya baru akan rilis pada 11 Juli mendatang, ternyata film ini sudah ditulis Gina sejak 2010 lalu. Meski sempat terhenti lama, setelah bernegosiasi dengan Chand Parwez akhirnya pada tahun 2018 lalu naskah film tersebut rampung dan siap difilmkan.

Memperingati Hari Film Nasional, Berikut 5 Deretan Film Top Indonesia Berbagai Genre

“Ketika saya dulu punya ide tahun 2009, menuliskan awal tahun 2010. Dalam perjalanannya pada akhirnya betapa perfectionist sampai akhirnya saya tidak menyelesaikan draft saya. Saya tidak menyelesaikannya selama sembilan tahun,” kata Gina di Epicentrum, Kamis, 27 Juni 2019.

Namun ketika akan secara resmi dirilis, beberapa waktu yang lalu muncul petisi yang melarang film Dua Garis Biru itu tayang. Banyak pihak yang menganggap bahwa film tersebut mengajarkan hal yang tidak baik khususnya kepada para remaja.

Adhisty Zara Mendadak Viral, Kariernya Ikut Jadi Sorotan

Tidak lama setelah sempat viral, petisi tersebut pun akhirnya dihapus. Kepada media, Gina mengaku kaget dengan adanya petisi itu padahal filmnya sendiri belum tayang.

Sebenarnya, film Dua Garis Biru ini memiliki banyak pesan moral yang tersirat di sepanjang durasi film. Semua masyarakat atau penonton diharap bisa memahami dan mengerti untuk selalu menjaga perilaku dan mengambil setiap keputusan dengan baik dan bijak.

Gina juga menambahkan bahwa melalui film ini penonton diharapkan bisa memahami tentang pentingnya seks education kepada anak. Hal-hal yang sulit dan dianggap tabu dalam masyarakat seperti seks hendaknya bisa diobrolkan dengan baik mulai dari keluarga terlebih dahulu.

“Saya harap yang nonton, mereka menjadi punya hubungan yang lebih dekat sebagai keluarga dan karena itu bisa membicarakan hal-hal yang sulit dengan keluarga,” tutur Gina.

Tidak hanya memiliki pesan moral yang mendalam, film ini juga diperankan oleh sederet bintang-bintang papan atas, seperti Angga Yunanda, Zara JKT48, Cut Mini, Dwi Sasono, Rachel Amanda, dan Lulu Tobing.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya