- instagram.com/therealdisastr/
VIVA – Film Quarantine Tales menceritakan lima kisah berbeda dengan genre yang berbeda pula. Dan di film ini pun menjadi pengalaman perdana seorang Dian Sastrowardoyo berperan sebagai sutradara.
Adapun cerita yang disutradarai oleh Dian berjudul 'Nougat'. Dalam cerita tersebut, Ia mengangkat hubungan antara saudara yang terasa asing lantaran tak bertemu karena kesibukan masing-masing.
Lalu seperti apa cerita penuturan Dian Sastro soal penggarapan cerita film yang disutradarainya? mari simak ulasaanya berikut ini:
"Ceritanya terinspirasi dari gini, pembatasan sosial, membatasi diri tak ketemu secara fisik. Aku anak tunggal, aku ngebayangin tentang orang-orang lain yang punya saudara kandung. Kita waktu kecil serumah, pas udah dewasa punya karier berbeda, dan aktivitas berbeda. Rata-rata jadi punya aktivitas berbeda," ujar Dian melalui virtual conference, Rabu 16 Desember 2020.
Lebih lanjut Dian mengatakan, dengan adanya pandemi COVID-19 atau tidak, kadang manusia kerap kali sibuk dengan kegiatan masing-masing sehingga tak bisa bertemu tatap muka, bahkan dengan saudara sendiri. Hal ini yang kemudian diangkat oleh Dian dan divisualkan ke dalam bentuk film.
"Kita sebagai manusia dewasa ini jadi lebih sering enggak ketemu, ada atau tanpa pandemi. Kadang kita terasa stranger, padahal saudara kandung," sambung Dian Sastro.
"Aku mau refkleksikan itu sih, tentang tiga saudara, kita tuh merasa stranger engga sih saking engga pernah ketemunya, aktivitas berbeda-beda," ungkap Dian.
Oleh karena itu, melalui film garapannya tersebut, Ia ingin mengingatkan makna kekeluargaan dan jangan sampai lupa untuk berkomunikasi antar saudara.
"Pesan aku untuk jangan pernah kita lupa bahwa kita ada rootsnya. Kalau kita kita berangkat dari satu keluarga yang sama, walaupun jarang ketemu ayo reminds yourself, kita masih saudara. Kita punya clear concept saudara siapa sih. Itu yang ingin aku bagikan (melalui cerita di film ini)," jelas Dian.
Untuk diketahui, Film Quarantine Tales bercerita tentang lima kisah yang menyuarakan rasa kehilangan dan terhubung kembali, bayangan masa lalu, ilusi mimpi, balas dendam, dan rasa bersalah.
Kelima kisah ini digarap oleh lima sutradara yang berbeda, yakni Ifa Isfansyah (Cook Book), Jason Iskandar (Prankster), Sidharta Tata (The Protocol), Aco Tenri (Happy Girls Don't Cry) dan Dian Sastrowardoyo (Nougat).
Film Quarantine Tiles akan tayang pada 18 Desember 2020, secara eksklusif di bioskoponline.com, dengan harga tiket sebesar Rp10 ribu.
Laporan: Firda Junita
