- VIVA/ Isra Berlian
VIVA Showbiz – Jo Sahabat Sejati adalah film Indonesia terbaru yang akan rilis pada 11 Agustus 2022. Uniknya dalam film ini tokoh utamanya diperankan oleh seekor binatang yakni kuda.
Lantas mengapa demikian? Terkait dengan hal ini Produser, Penulis dan ide cerita, Amanda Latif angkat bicara. Dia menjelaskan bahwa alasan dia memilih kuda sebagai tokoh utama dalam cerita ini lantaran dirinya adalah pecinta hewan.
“Awal mula kami pecinta hewan terpikir memberikan suguhan cerita baru untuk penonton film. Kami terpikir beri tontonan kepada anak, berangkat dari kecintaan dengan hewan kami. Kuda karena kami memikirkan seekor hewan yang disukai kalangan masyarakat setelah cari tahu kuda masuk hewan setia dan pintar,” ungkap dia dalam press conference, Senin 8 Agustus 2022 di XXI Epicentrum Jakarta.
Konpers Film Jo Sahabat Sejati
- VIVA/ Isra Berlian
Lebih lanjut untuk menyuguhkan cerita ini Amanda melakukan sejumlah riset salah satunya pada kuda renggong salah satu seni pertunjukkan dari Sumedang Jawa Barat.
“Kami research kita punya kuda Renggong di sumedang bisa silat nari adat khitanan. Kita ke Sumedang ketemu komunitas kuda renggong kita latih agar bisa sesuai skrip. Kuda tersebut karakter utama,” ungkap dia.
Amanda menjelaskan butuh waktu lama untuk film ini akhirnya bisa dirilis pada 11 Agustus 2022. Dia mengungkap bahwa dirinya sudah mempersiapkan cerita sejak 2017 termasuk untuk melatih kuda tersebut.
“Waktu persiapan kami siapkan dari 2017 cerita jadi kita cari kuda 2017 skenario selesai kita temui kudanya rincian bisa apa aja. Kami latih kudanya sampai 2019. Makanya saya yakin karena saya punya kudanya. Kita juga udah bisa buat Teaser kuda bisa akting,” ujar dia.
Konpers Film Jo Sahabat Sejati
- VIVA/ Isra Berlian
Sementara itu, Sutradara dari film ini, Alex Latif mengungkap bahwa butuh waktu dua tahun untuk melatih kuda ini. Selain itu juga ada 13 pelatih untuk melatih Arjuna, kuda pemeran utama dalam film ini.
“Jadi memang untuk menyutradarai manusia sulit apalagi hewan. Ada cara tersendiri. Selama 2 tahun disamping dibantu 13 pelatih saya turun, seminggu sekali mondar mandir ke sana tidur sama Jo di sana,” ungkap dia.
Di sisi lain meski menyutradarai kuda dirinya mengaku tidak mengalami kesulitan apapun.
“Ketika produksi hampir tidak alami kesulitan dan hambatan karena prinsip saya persiapan yang matang saya sudah liat kemampuan akting dari Jo yang sudah kira latih 2 tahun,” ujar dia.
Para pemain juga diketahui turun langsung untuk membangun chemistery dengan Jo si kuda pemeran utama.
”Pemain kita sudah pacaran sahabat saudara dengan Jo. Dan mereka bahkan tengah malam terbangun main sama Jo, carikan rumput untuk Jo. Bagian adegan sudah latih makanya ketika syuting saya katakan hampir tidak ada kendala,” ujar dia.
