- VIVA/Putri Nur Ifdah
VIVA – Pada tahun 2017 sebuah kabar beredar di mana Tyas Mirasih disebut-sebut telah melakukan penculikan terhadap anak dari kakak sepupunya, Sisilia Supriyadi yang telah meninggal dunia di tahun yang sama.
Kabar yang sempat beredar tersebut pun telah lama tidak terdengar kelanjutannya hingga sang nenek dari anak bernama Amandine Cattleya itu kembali mengangkat kasus ini.
Hal tersebut lantaran, nenek yang bernama Maryke Harris Pohu merasa jika Tyas Mirasih telah menutup seluruh akses untuk dapat berkomunikasi dengan Amandine semenjak Sisilia meninggal.
"Dia (Tyas Mirasih) mengambil cucu saya di Pondok Indah dengan mengatakan hanya meminjam selama dua hari, nanti kemudian dikembalikan. Setelah dihubungi via telepon, semua akses ditutup bahkan sampai saat ini cucu saya belum balik," ucap Maryke Harris Pohu saat ditemui di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan pada Jumat 9 Maret 2018.
Tidak hanya ditutupnya semua akses berkomunikasi Maryke untuk dapat bertemu Amandine, namun juga Tyas Mirasih telah mengambil segala berkas yang berhubungan dengan anak ini di Bandung.
Ibu Maryke
"Ini sekarang semua surat-surat kelahiran, paspor, surat nikah, asuransinya Amandine dan surat-surat penting lainnya semua berada di Tyas, ternyata segepok surat dia ambil," jelas Maryke.
Maryke yang saat ini sedang memperjuangkan hak asuh anak agar dapat kembali jatuh ke tangan dirinya mengatakan akan melaporkan ke pihak berwajib apabila permintaan untuk bertemu dengan sang cucu masih dipersulit.
Sementara itu, pada tanggal 9 Maret ini Maryke telah melaporkan Tyas ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) terkait kasus tersebut.
Terbelit akan kasus yang sedang dialami, Maryke berharap jika Tyas Mirasih dapat berbaik hati untuk membukakan akses komunikasi dirinya dengan sang cucu dan mengembalikan Amandine sebagai mana mestinya.
"Saya memohon kepada Tyas Mirasih, seorang ibu, suatu ketika kamu juga menjadi ibu seperti saya, menjadi nenek seperti saya, saya mendoakan semoga secepatnya kamu mendapatkan momongan. Tolonglah bukakan akses saya untuk bertemu dengan cucu saya dan menjadi hak asuh, karena saya nenekya," kata Maryke tersebut.
Soal tuduhan itu, Tyas Mirasih belum angkat bicara.
