Trending di Twitter, Kibum SHINee: Terimakasih Banyak Telah Menungguku
VIVA – Tagar Kibum tengah jadi trending topik di media sosial Twitter. Kim Kibum atau yang dikenal dengan Key SHINee ramai diperbincangkan lantaran Selasa, 6 Oktober 2020 kemarin, dia telah resmi menyelesaikan masa wajib militernya.
Kibum atau Key SHINee menjalankan wajib militernya sejak tanggal 4 Maret 2019. Kibum sendiri diterima dalam band militer, dia menjalani peran dan fungsinya seperti marching band, selama 21 bulan wamil kemarin.
Usai menyelesaikan wajib militernya, Kibum menyapa para penggemarnya. Sejumlah Shawol (fanbase SHINee) mengunggah rekaman suara dari Key yang menyapa para penggemarnya.
"Halo semuanya, ini Key SHINee! Hari yang saya pikir tidak akan pernah datang untuk saya akhirnya tiba. Saya telah menyelesaikan wajib militer saya dengan sehat. Terima kasih banyak telah menunggu dan untuk menunjukkan kepada kalian berbagai sisi diriku," ujar Key seperti yang diunggah Shawol (sebutan untuk penggemar SHINee)
Tidak hanya itu saja, Kibum atau Key SHINee juga mengunggah foto penampakan dirinya usai menyelesaikan wamilnya. Dalam foto itu terlihat Key tengah duduk di kursi menggunakan piyama berwarna navy.
"SKSKSN KIBUM IS HE CLOWNING THE OTJER TWO9" tulis Shawol.
Tidak hanya itu saja, di akun instagramnya, Key juga mengunggah fotonya menggunakan pakaian militer lengkap di depan banner fotonya dan sebuah kue penyambutan. Dalam captionnya, Key menyapa penggemar yang menyatakan dirinya telah kembali.
"Are you ready? (now turn on the instagram alrm tightly)," tulis Kibum.
Tidak hanya itu saja, Kibum juga menuliskan surat untuk para penggemar yang diunggah para Shawol. Dia berjanji akan kembali dalam keadaan sehat.
"Aku kembali ! Aku berjanji kepada semuanya aku akan kembali dengan sehat! Terima kasih telah menungguku! Nantikan berbagai aktivitas baruku dan untuk saat ini mari buat lebih banyak kenangan! Love you all »," tulis Kibum dalam suratnya yang dibubuhi tanda tangannya.
Menjelang Serangan Darat Israel, 100 Ribu Warga Gaza di Rafah Dievakuasi
Tentara Israel mengatakan pihaknya sedang mengevakuasi sekitar 100.000 orang dari Rafah timur, menjelang serangan darat yang diperkirakan dilakukan di kota selatan Gaza.
