Tersangkut Kasus Video Syur, Gisel Kehilangan Bisnisnya?

Gisella Anastasia.
Sumber :
  • Instagram @gisel_la

VIVA – Gisella Anastasia tersangkut kasus video syur. Ia telah ditetapkan menjadi tersangka dan dikenakan wajib lapor dua kali dalam satu minggu. Gisel telah menyampaikan permohonan maaf, termasuk kepada rekan-rekan bisnisnya.

Baru-baru ini, akun gosip @lambe_turah mengungah tangkapan layar akun Instagram Amanda Manopo. Dalam laman tersebut ada nama bisnis Madame Gie dalam profil Amanda. Padahal, seperti diketahui bisnis tersebut dikelola oleh Gisel. 

Benarkah Gisel mulai kehilangan bisnisnya karena kasus tersebut? Mengenai hal ini salah satu pemilik Madame Gie angkat bicara, simak selanjutnya,

Menurut salah satu owner Madame Gie, Teddy Thjin belum memutuskan langkah yang akan diambil. Mereka sedang memikirkan keputusan terbaik bagi semua pihak, termasuk Gisel.

"Kami dari pihak owner brand Madame Gie tentunya tidak ingin sesuatu hal yang buruk untuk semuanya, dengan adanya berita yang beredar, tentunya kami dan tim harus memikirkan bagaimana langkah ke depannya," kata Teddy saat dihubungi melalui telepon baru-baru ini.

Teddy mengatakan, selama ini kerja sama mereka dengan Gisel berakhir baik. Maka dari itu, Teddy tidak ingin buru-buru dalam mengambil keputusan.

"Bagaimana pun selama ini sudah berjalan dengan baik, dan tentunya kami harap akan selalu seperti itu, tapi tentu saja ini tidak bisa diputuskan secara gegabah dan berpikir pendek," katanya.

Ia mengaku tidak tau saat Amanda Manopo menuliskan Madame Gie dalam laman profil Instagramnya. Pastinya, Teddy mengatakan tidak akan meninggalkan Gisel dalam keadaan seperti ini.

Pendapatan Cinema XXI Melonjak 47,6% di Kuartal-1 2024, Raih Laba Bersih Rp154 M

"Tidak lah, sebagai partner kita sudah seperti saudara, kami harus tetap support dan mendampingi GA. Yang jelas kami ingin semuanya baik," kata Teddy.

Bisnis sukses

Ini Dia Solusi Atasi Berbagai Permasalahan IT dalam Bisnis 

Ancaman keamanan seperti peretasan, malware hingga serangan phishing dapat mengancam data sensitif bisnis. Perlindungan data menjadi prioritas utama untuk cegah kerugian.

img_title
VIVA.co.id
4 Mei 2024