Sempat Positif COVID-19, Ivan Gunawan Langsung Telepon Ruben Onsu
- Ist
VIVA – Presenter sekaligus desainer Ivan Gunawan mengaku pernah positif terinfeksi virus corona atau COVID-19, pada bulan September tahun 2020 lalu. Hal itu diungkapkan Ivan dalam sebuah acara.
Ketika dinyatakan positif COVID-19, pria yang akrab disapa Igun itu langsung menghubungi Ruben Onsu. Diketahui, Ivan dan Ruben selalu bekerja bersama menjadi presenter dalam sebuah acara televisi.
Seperti apa penuturan Ivan Gunawan soal pengalamannya dinyatakan positif COVID-19? simak ulasannya berikut ini.
“Aku kemarin kena di bulan September, dan aku Alhamdulillah aku bersyukur banget waktu kena, aku tidak membangun klaster. Waktu aku kena, aku langsung telepon Ruben, yang pertama kali aku telepon kenapa? Karena posisi syuting aku berdiri di sini, Ruben selalu ada di depanku," ucap Ivan Gunawan dikutip VIVA dari tayangan YouTube, Jumat 5 Februari 2021.
“Jadi orang yang pertama aku kasih tahu adalah Ruben, sehingga aku harus memutuskan mata rantai itu ke Ruben yang pertama," ungkap Ivan menambahkan.
Kemudian, Ivan juga menghubungi orang-orang yang bekerja sama dengan dirinya. Ivan tidak mau berbohong dan tidak mau berpura-pura sehat.
"Aku telepon produser-prosedur program-program aku, karena aku enggak mau berbohong dengan orang yang bekerja sama dengan aku. Dan aku enggak mau pura-pura sehat terus aku datang ke suatu lokasi akhirnya satu lokasi jadi membuat klaster, aku enggak mau," ujar Igun.
Saat ini, Ivan merasa bersyukur karena memiliki antibodi yang kuat dan kesehatan yang stabil. Ivan juga bisa berbagi pengalaman kepada teman-temannya yang terinfeksi COVID-19.
"Tapi skarang aku bersyukur bahwa aku skarang punya antibodi yang kuat, imun aku juga oke, kesehatan aku stabil. Aku bersyukur sekarang di saat teman-teman aku kena, siapa yang membutuhkan dokter, harus minum apa, harus melakukan perawatan apa, aku bisa berbagi," jelasnya.
Kembali Laporkan Kasus COVID-19, Dinkes DKI Sebut Siklusnya Berpotensi Naik Per 6 Bulan
Sementara untuk kasus kematian akibat COVID-19 pada wanita berusia 91 tahun diketahui memiliki komorbid yakni stroke, dan gagal jantung.
