- IG @paktarnomanagementofficial
VIVA – Pesulap Pak Tarno baru-baru ini kembali jadi perbincangan. Salah satu fotonya viral di dunia maya. Dalam foto tersebut Pak Tarno tampil sederhana.
Pak Tarno terlihat berjalan kaki. Ia memakai kaos motif loreng, tas tote biru dilengkapi dengan topi. Foto itu buat netizen berpikir, Pak Tarno sedang sepi pekerjaan. Bahkan beberapa diantara mereka menyebut Pak Tarno bangkrut.
Lalu, apa yang sebenarnya terjadi? Mengenai hal ini, pihak Pak Tarno sudah memberikan penjelasn. Baca artikel ini selanjutnya.
Menurut sang manajer, Mas Koji, Pak Tarno sudah melihat foto dan komentar tersebut. Pak Tarno bahkan malu karena diabadikan dan viral dengan keadaan seperti itu hingga menimbulkan berbagai macam spekulasi.
"Pak Tarno bilang, 'iya aku juga malu', jalan karena deket aja untuk kepentingan pribadi bukan show," kata Koji saat dihubungi VIVA melalui telepon, Rabu, 24 Februari 2021.
Koji mengatakan, penampilan Pak Tarno dalam kehidupan sehari-hari memang sederhana. Saat netizen mengabadikan momen tersebut, Pak Tarno hanya sedang ingin berjalan yang jaraknya tidak terlalu jauh untuk memenuhi kebutuhan pribadinya. Mengenai pakaian yang digunakan juga Koji menjelaskan, Pak Tarno memang biasa tampil sederhana jika bukan karena pekerjaan.
"Itu dia lagi ada kepentingan pribadinya, dikarenakan deket, dia jalan kaki. Untuk kepentingan pribadi dikaitkan dengan showbiz, entertainment beda, saat lagi show dandanan akan seperti saat show, kalau off, seperti biasa," ujar Koji.
Koji juga menyanggah jika Pak Tarno saat ini jatuh bangkrut. Ia tidak menampik jika pekerjaan off air tidak sebanyak sebelum pandemi. Namun tawaran syuting sesekali masih datang ke pria yang dikenal dengan jargon di bantu ya, bim salabim jadi apa, prok-prok-prok tersebut.
"Kalau bangkrut dikatikan dengan pandemi hanya bisa bilang pandemi off air berkurang tapi acara on air, acara tv alhamdulillah masih ada, off air berkurang aja," kata Koji.
Bea Cukai Tanggapi Viral Penumpang Pilih Robek Tas Hermes Ketimbang Bayar Pajak Rp 26 Juta
Kantor Bea Cukai Soekarno-Hatta, menanggapi beberapa kasus yang viral terkait dengan proses pemeriksaan, layanan dan pengenaan pajak pada barang bawaan penumpang dari LN.
