Istri Putra Siregar Benarkan Urusan Wanita Jadi Pemicu Pengeroyokan?
- Istimewa
VIVA – Lama bungkam, istri Putra Siregar, Septi Yeti Opani angkat bicara mengenai masalah pengeroyokan yang menyeret sang suami. Putra Siregar bersama Rico Valentino diketahui diamankan oleh pihak berwajib setelah melakukan aksi pengeroyokan terhadap seorang pria di sebuah klub malam.
Sempat terdengar kabar bahwa aksi pengeroyokan itu dipicu oleh sosok seorang wanita. Kabar tersebut ditanggapi oleh Septi yang menyebut bahwa Rico Valentino saat itu memang membela teman perempuannya.
Sementara sang suami, Putra Siregar hanya membela Rico.
"Rico sih ngebelain temennya katanya temen ceweknya pergi ke meja lain. Bang putra ngebelain Rico," kata Septi seperti dikutip dari sebuah tayangan konten video YouTube.
Lebih lanjut, diungkap oleh Septi sang suami membela Rico Valentino lantaran saat itu Rico dalam kondisi sedang dipegangi oleh orang lain.
Putra Siregar dan Rico Valentino pakai baju tahanan
- Istimewa
"Karena Rico dipegang sama orang taunya gitu. Tapi kan yang udah beredar CCTV nya," ujar Septi.
Septi juga menegaskan bahwa sang suami, Putra Siregar benar-benar hanya ingin membantu Rico Valentino. Septi yang tau sang suami bersalah dirinya ingin bertemu langsung dengan korban pemukulan dan meminta maaf secara langsung.
"Bang Putra pure ngebelain temannya, tapi gimana lagi ini sudah dilaporin kita pengen punya itikad baik. Kalau kita salah kita pengen minta maaf langsung sama bapaknya. Cuman sampai sekarang belum ketemu," kata dia.
Sementara itu, terkait dengan tudingan Putra Siregar yang disebut-sebut dalam pengaruh alkohol pada kejadian kala itu. Sahabat Septi, Intan Ratna Juwiata membantahnya. Hal ini didasarkan pada pengakuan Putra Siregar kepada sang istri, Septi.
"Aku enggak pernah liat dia mabuk dan kalau kita ngumpul di kafe enggak pernah pesan minum. Artis lain pesen dia enggak, pas denger dia mabuk hah mabuk? dia mah gak mabuk. Dan istrinya bang putra bilang dia gak mabuk," kata Ratna.
Terpopuler: 'Kampung Maling' di Google Maps, Masyarakat Adat Ancam Razia Kos-kosan Tempat LGBT
Peristiwa pengeroyokan terhadap pria bos rental mobil asal Jakarta di Kabupaten Pati, berdampak panjang, tidak hanya pada proses hukumnya tetapi juga citra daerah itu.
